GAZA, iNews.id - Hamas merilis video singkat, Senin (30/10/2023), menunjukkan tiga perempuan yang disandera di Gaza. Salah seorang menyampaikan pesan ditujukan untuk Perdana Menteri Benjamin Natanyahu.
Dalam tayangan berdurasi 76 detik tersebut, perempuan itu berbicara dalam bahasa Ibrani, mengkritik pemerintah. Dia menilai pemerintah gagal melindungi warganya dalam serangan Hamas pada 7 Oktober.
Awalnya Diduga Disabotase Rusia, Ternyata Warga Ukraina yang Meledakkan Jalur Kereta Api Polandia
Perempuan itu juga menyerukan agar Israel melakukan pertukaran tawanan dengan Hamas.
“Kami harus menanggung tanggung jawab atas kegagalan politik, keamanan, dan militer Anda pada 7 Oktober. Tidak ada tentara, tidak ada yang datang. Tidak ada yang melindungi kami," kata perempuan tersebut, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera.
Brutal! Israel Bom 47 Masjid dan 7 Gereja di Gaza
“Kami merupakan warga negara yang tidak bersalah dan membayar pajak kepada Israel. Kami berada dalam tahanan dalam kondisi yang buruk. Anda membunuh kami," ujarnya, menambahkan.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku