Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dubes Palestina: Israel Jatuhkan Bom di Gaza Setara 5 Kali Bom Atom Hiroshima
Advertisement . Scroll to see content

3 Wanita Israel yang Disandera Hamas di Gaza Muncul di Video malah Maki-Maki PM Netanyahu

Selasa, 31 Oktober 2023 - 06:12:00 WIB
3 Wanita Israel yang Disandera Hamas di Gaza Muncul di Video malah Maki-Maki PM Netanyahu
Iliustrasi Hamas merilis vidoo 3 sandera Israel (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Hamas merilis video singkat, Senin (30/10/2023), menunjukkan tiga perempuan yang disandera di Gaza. Salah seorang menyampaikan pesan ditujukan untuk Perdana Menteri Benjamin Natanyahu.

Dalam tayangan berdurasi 76 detik tersebut, perempuan itu berbicara dalam bahasa Ibrani, mengkritik pemerintah. Dia menilai pemerintah gagal melindungi warganya dalam serangan Hamas pada 7 Oktober.

Perempuan itu juga menyerukan agar Israel melakukan pertukaran tawanan dengan Hamas.

“Kami harus menanggung tanggung jawab atas kegagalan politik, keamanan, dan militer Anda pada 7 Oktober. Tidak ada tentara, tidak ada yang datang. Tidak ada yang melindungi kami," kata perempuan tersebut, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera.

“Kami merupakan warga negara yang tidak bersalah dan membayar pajak kepada Israel. Kami berada dalam tahanan dalam kondisi yang buruk. Anda membunuh kami," ujarnya, menambahkan.

Dia mempertanyakan lagi peran pemerintah Israel yang dinilai lebih mementingkan ambisinya melumat para pejuang di Gaza, tanpa menghiraukan kondisi tawanan.

“Apakah Anda ingin membunuh kami? Apa tidak cukup Anda membunuh semua orang? Apa tidak cukup dengan jumlah warga Israel yang terbunuh?" tuturnya.

Dia lalu mendesak pemerintah Israel untuk segera membebaskan para tawanan melalui pertukaran.

“Bebaskan kami sekarang. Bebaskan warganya (Palestin), bebaskan tahanannya, bebaskan kami semua. Biarkan kami kembali ke keluarga," ujarnya.

Kantor perdana menteri Israel mengeluarkan pernyataan merespons video tersebut. Isinya membenarkan ketiga perempuan itu ditawan Hamas.

Disebutkan video itu merupakan propaganda psikologi yang kejam dilakukan oleh Hamas.

“Kami merangkul semuankeluarga. Kami akan melakukan segalan upaya untuk membebaskan semua korban yang diculik dan hilang ke rumah,” bunyi pernyataan.

Sementara itu dalam postingan di X, Netanyahu mengidentifikasi tiga perempuan itu sebagai Elena Trupanov, Daniel Aloni, dan Ramon Kirsht.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut