300 Orang Lebih dan 1.180 Rumah Terkubur Longsor di Papua Nugini
SYDNEY, iNews.id - Longsor di Papua Nugini mengubur lebih dari 300 orang dan 1.100 rumah. Tanah bercampur bebatuan besar yang ambrol dari perbukitan menerjang Desa Kaokalam, Maip Mulitaka, Provinsi Enga, negara tetangga Indonesia itu.
Desa Kaokalam berada di wilayah terpencil pegunungan yang tak mudah dijangkau. Lokasinya sekitar 600 km dari Ibu Kota port Moresby.
Longsor terjadi pada Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Waktu kejadian saat warga sedang istirahat sehingga tak sempat mengantisipasinya.
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan, para pejabat lembaga bencana, personel angkatan bersenjata, serta Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya membantu upaya pemulihan.
Anggota parlemen Papua Nugini Aimos Akem, seperti dilaporkan surat kabar Papua New Guinea Post Courier, mengatakan sebanyak 1.182 rumah terkubur longsor.
Sejauh ini dilaporkan baru empat jenazah yang telah dievakuasi dari lokasi setelah tim darurat mencapai daerah berpenduduk jarang tersebut. Jumlah korban tewas diperkirakan terus bertambah.
Longsor memblokir akses jalan raya, sehingga helikopter menjadi satu-satunya alat transportasi untuk mencapai daerah tersebut.
Rekaman video yang diunggah warga ke media sosial menunjukkan, orang-orang memanjat batu, menebang pohon, serta menggali gundukan tanah untuk mencari korban.
Editor: Anton Suhartono