Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jenguk Siswa Korban Tabrak Mobil MBG, Prabowo Janji Kirim Bubur Ayam
Advertisement . Scroll to see content

320 Siswa Sekolah di Nigeria Diculik Kelompok Bersenjata, Pelaku Diduga Boko Haram

Rabu, 16 Desember 2020 - 06:27:00 WIB
320 Siswa Sekolah di Nigeria Diculik Kelompok Bersenjata, Pelaku Diduga Boko Haram
Sebanyak 320 murid sekolah di Nigeria diculik oleh kelompok bersenjata diduga Boko Haram (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MAIDUGURI, iNews.id - Setidaknya 300 siswa sekolah menengah Ilmu Pemerintahan di Negara Bagian Katsina, Nigeria, diculik. Pelakunya diduga kuat kelompok militan Boko Haram.

Kelompok itu, melalui rekaman audio, pada Selasa (15/12/2020), mengaku bertanggung jawab atas penculikan setelah kasus hilangnya ratusan murid laki-laki pada Jumat pekan lalu sempat misterius.

Dalam rekaman audio yang dikirim melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, seorang pria yang mengaku sebagai pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau mengatakan, "Kami berada di balik apa yang terjadi di Katsina."

Dia menambahkan, apa yang diajarkan di sekolah itu bukan bagian dari pendidikan Islam, melainkan sistem Barat.

Sebagian dari siswa mencoba kabur dari upaya penculikan dengan melompat pagar sekolah lalu masuk hutan. Beberapa korban selamat mengatakan, para pelaku yang membawa senapan serbu AK-47, masuk sekolah dan mengumpulkan pada siswa sebelum membawanya.

Otoritas Negara Bagian Katsina menyatakan, sekitar 320 murid laki-laki hilang. Pemerintah Nigeria mengaku telah berbicara dengan para penculik. Motif penculikan bisa saja berlatar belakang ekonomi karena para pelaku meminta tebusan kepada setidaknya satu orangtua.

"Kami meminta kepada pemerintah untuk berusaha semaksimal mungkin membebaskan mereka," kata Hajiya Ummi, orangtua dari korban penculikan berusia 15 tahun, Mujtaba, dikutip dari Reuters, Rabu (16/12/2020).

"Teman-temannya memberitahuku dia sedang sakit di tempat tidur saat para pelaku menyerang. Dia hampir tidak bisa bergerak tapi mereka menyeretnya keluar bersama yang lain," katanya, menambahkan.

Pascakejadian, pejabat Katsina memerintahkan semua sekolah negeri ditutup karena motif penyerangan masih belum dipastikan. Negara bagian di sebelahnya, Zamfara, juga memerintahkan sekolah pemerintah berasrama ditutup.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengecam keras penculikan itu dan sedang menyelidiki pengakuan Boko Haram.

Boko Haram yang berarti 'Pendidikan Barat Haram' dalam bahasa lokal Hausa melancarkan serangan di timur laut Nigeria sejak 2009.

Jika pengakuan di audio tersebut benar, ini menandai Boko Haram semakin memperluas pengaruhnya ke kelompok-kelompok militan yang beroperasi di timur laut Nigeria. Pasalnya selama ini mereka  beroperasi di barat laut.

Ini juga berarti kelompok militan membentuk aliansi dengan mereka yang beroperasi di Sahel yang kemudian mengancam keamanan di wilayah utara serta memainkan peran dalam mengganggu stabilitas kawasan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut