Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker
Advertisement . Scroll to see content

39 Warganya Ditemukan Tewas di Truk Kontainer, Vietnam Sebut Kejahatan Serius

Sabtu, 02 November 2019 - 15:12:00 WIB
39 Warganya Ditemukan Tewas di Truk Kontainer, Vietnam Sebut Kejahatan Serius
Nguyen Dinh Luong, pria 20 tahun asal Vietnam, diduga salah satu korban tewas di truk kontainer (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

HANOI, iNews.id - Vietnam mengecam praktik perdagangan manusia yang menyebabkan 39 warganya tewas di Inggris pada 23 Oktober 2019. Kepolisian Essex, Inggris, meyakini seluruh korban tewas, yakni 31 laki-laki dan delapan perempuan, merupakan warga Vietnam.

Sebagian besar korban diduga berasal dari Vietnam tengah. Hal ini diketahui karena wilayah itu ada broker yang bisa menyediakan jasa perjalanan ke negara-negara Eropa, bahkan termasuk Rusia, sebagai imigran ilegal.

"Sangat mengecam praktik perdagangan manusia dan menganggapnya sebagai kejahatan serius," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Le Thi Thu Hang, dikutip dari AFP, Sabtu (2/11/2019).

Dia menyebut peristiwa ini sebagai tragedi kemanusiaan serius serta mendesak kerja sama internasional untuk mengatasi momok perdagangan manusia.

"Vietnam menyerukan kepada negara-negara di kawasan dan seluruh dunia untuk meningkatkan kerja sama dalam memerangi perdagangan manusia untuk mencegah terulangnya tragedi semacam ini," tuturnya.

Banyak warga Vietnam menggunakan cara ini dengan tujuan mengubah nasib di Eropa. Bahkan mereka rela mengeluarkan uang senilai ratusan juta rupiah.

Kepolisian Vietnam telah menangkap dua orang di Provinsi Ha Tinh atas tuduhan terlibat dalam mengirim warga ke Eropa yang berujung tragis ini.

Para pejabat tengah bekerja untuk mengidentifikasi para korban setelah sampel DNA dikumpulkan dari keluarga di Ha Tinh dan Nghe An.

"Anak saya mungkin termasuk di antara 39 orang yang tewas," kata Nguyen Dinh Gia, seorang warga Ha Tinh yang kehilangan anaknya, Nguyen Dinh Luong.

Mo Robinson, pengemudi truk asal Irlandia Utara berusia 25 tahun telah ditahan dan didakwa melakukan pembunuhan, pencucian uang, dan konspirasi untuk membantu imigran ilegal.

Sementara itu di Dublin, seorang pria berusia 23 tahun dibawa ke Pengadilan Tinggi untuk memulai proses ekstradisi ke Inggris. Dia didakwa dengan 39 tuduhan pembunuhan, serta pelanggaran imigrasi dan perdagangan manusia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut