4 Fakta Pria Disuntik 2 Vaksin AstraZeneca dan Sinovac, Sempat Pamer 2 Lengan Ditutup Perban

MANILA, iNews.id - Seorang pria usia 42 tahun di Filipina disuntik dua jenis vaksin Covid-19 dalam sehari. Peristiwa tersebut terjadi di pusat imunisasi Sitio Susuna, Barangay La Paz, Kota Zamboanga, Selasa (16/11/2021). 

Petugas secara tak sadar menyuntikkan dua jenis vaksin berbeda, yakni berturut-turut AstraZeneca dan Sinovac. Jeda penyuntikan hanya 2 menit masing di lengan kanan dan kedua di kiri.

Baca Juga

Bos FBI Kerahkan Agen Elite SWAT untuk Lindungi Pacarnya, Picu Kecaman

Berikut 4 fakta pria disuntik dua vaksin Covid-19 yang berbeda dalam sehari: 

1. Tak ada efek samping 

Dilasir dari Philippine Star, sejauh ini tak ada efek samping yang dialami penerima vaksin tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Zamboanga Dulce Amor Miravite. 

Baca Juga

28 Juta Anak di Amerika Serikat Disuntik Vaksin Pfizer

"Dipastikan pria itu tidak mengalami efek buruk apa pun setelah menerima dua dosis vaksin," katanya.

2. Keluarga pria tak lapor pihak berwenang

Setelah pria itu menceritakan apa yang dialami, ibu korban menemui pihak berwenang. Namun kedatangannya bukan untuk melapor melainkan berkonsultasi apa dampak yang akan terjadi dengan putranya pasca-pemberian dua suntikan. 

Saat melapor, sang ibu juga menunjukkan kartu vaksin anaknya kepada petugas.

3. Pihak berwenang gelar penyelidikan

Pasca-laporan dari keluarga korban, Dinas Kesehatan Kota Zamboanga langsung menggelar penyelidikan. 

“Kami sedang menelusuri fakta. Bisa jadi karena kesalahpahaman yang menyebabkan pemberian dosis kedua karena lokasi pemberian dosis pertama dan kedua terpisah,” kata Miravite.

4. Kronologi

Philippine Star melaporkan, awalnya korban mengeluarkan kartu vaksin setelah mendapat dosis pertama. Dia pun disarankan duduk tak jauh-jauh untuk menjalani observasi. 

Namun petugas lain kemudian memberinya dosis kedua lalu menandai kartunya. 

Pria yang tak disebutkan identitasnya itu lalu pulang dan melapor ke keluarga sambil menunjukkan tangan kanan dan kirinya ditutup perban.

Editor: Umaya Khusniah