Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Basral Graito Hutomo Dipeluk Pelatih Skateboard Malaysia usai Raih Emas SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

4 Nelayan Berenang 14 Jam ke Pantai Setelah Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang

Sabtu, 02 Januari 2021 - 07:23:00 WIB
4 Nelayan Berenang 14 Jam ke Pantai Setelah Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang
Empat nelayan di Malaysia berenang 14 jam ke pantai untuk menyelamatkan diri setelah kapal mereka tenggelam akibat ombak besar (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Empat nelayan di Malaysia berhasil menyelamatkan diri setelah kapal mereka tenggelam akibat dihantam ombak. Mereka harus berenang selama 14 jam ke pulau terdekat.

Salah satu korban selamat yang juga nakhoda, Azhar Tengku Long, mengatakan kapal mereka dihantam ombak setinggi 4 meter di perairan Pulau Perhentian, lepas pantai Terengganu, Kamis (31/12/2020) sore.

"Kami harus berenang selama 14 jam," kata Azhar, dikutip dari Bernama, Sabtu (2/1/2021).

Dia menambahkan, seluruh nelayan yang berjumlah lima orang melompat ke laut setelah hantaman ombak pertama sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Setelah itu, mereka berhasil kembali ke kapal, namun saat dinaiki gelombang kembali datang dan bagian dalamnya penuh dengan air.

“Kami lalu menyeret jala ikan ke kapal dan tidak menyadari ombak semakin besar dan air laut menggenangi bagian dalam kapal,” ujarnya.

Korban selamat lainnya adalah satu putra Azhar, Azrizal (19), kemudian Mohd Azri Mohd Rasdi (28) dan Norizan Yusof (45). Azri dalam kondisi stabil, sementara Norizan dilarikan ke fasilitas kesehatan Kuala Besut.

Empat nelayan asal Kelantan itu ditemukan di pantai dekat sebuah resor Pulau Perhentian Besar pada Jumat sekitar pukul 08.45.

Satu korban lainnya, Saari Saleh (40) asal Terengganu, masih hilang. Dinas kemaritiman Malaysia (MMEA) bersama polisi dan badan lain menggelar operasi pencarian.

Menurut Azhar, Saari memisahkan diri dari rombongan untuk mencari pertolongan.

"Saya tidak yakin dia berhasil atau tidak," katanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut