Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 702 Orang Meninggal, 499 Hilang
Advertisement . Scroll to see content

4 Perempuan Hilang Misterius, Diduga Jadi Korban Pembunuhan Berantai

Sabtu, 13 Maret 2021 - 11:26:00 WIB
4 Perempuan Hilang Misterius, Diduga Jadi Korban Pembunuhan Berantai
Delphine Jubillar, salah satu perempuan Prancis yang hilang misterius (Foto: NewsFlash)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Kepolisian Prancis sedang menyelidiki kasus hilangnya empat perempuan secara misterius. Mereka tak kembali setelah meninggalkan rumah, termasuk untuk joging.

Keempat korban itu hilang dalam 3 bulan terakhir dan pemeriksaan sementara menunjukkan ada keterkaitan antara satu kasus dengan lainnya.

Korban pertama adalah Delphine Jubillar dari Cagnac les Mines. Perempuan 33 tahun itu hilang pada 15 atau 16 Desember 2020. Setelah itu Aurelie Vaquier (38), warga Kota Bedarieux, menghilang pada 28 Januari.

Korban selanjutnya, Magali Blandin (42), warga kota Montfort sur Meu, Ille et Vilaine, yang hilang pada 10 Februari. Terakhir, Anne Frederic Obszynski (41) menghilang dari rumahnya setelah pamit joging pada 21 Februari di Kota Mery sur Oise dans le Val d'Oise, luar Paris.

"Memang benar kami menghadapi kemungkinan pembunuhan berantai," kata seorang juru bicara layanan pusat intelijen kriminal SCRC, dikutip di surat kabar Marianne.

Delphine Jubillar menghilang dari rumahnya pada malam hari. Dia diketahui dalam proses cerai dengan suaminya dan dikabarkan telah menjalin hubungan dengan beberapa pria lain.

Suaminya dicurigai berada di balik hilangnya Jubillar namun sejauh ini petugas belum menemukan bukti ilmiah yang mendukung tuduhan tersebut.

Korban terakhir kali terdeteksi saat baru meninggalkan rumah beberapa ratus meter, yakni terlacak melalui aplikasi kencan Badoo yang digunakannya.

Sementara itu Aurelie Vaquier hilang setelah meninggalkan rumah membawa koper. Anehnya dia tak menggunakan alat transportasi apa pun serta tak membawa ponsel. Perempuan yang menekuni bisnis perhiasan itu terakhir mengirim pesan di Facebook. Seorang rekan bisnisnya curiga karena tak bisa menghubungi Vaquier lalu menelepon polisi.

Magali Blandin merupakan seorang guru. Dia hilang di pagi hari tidak lama sebelum bertemu dengan psikolog untuk berkosultasi. Jejak terakhir terdeteksi di dekat sungai. Awalnya muncul spekulasi dia bunuh diri, namun petugas tidak menemukan bukti yang kuat untuk mendukung teori tersebut.

Korban terakhir, Anne Frederic Obszynski, juga seorang guru yang masih lajang. Pada Minggu 21 Februari, dia dilaporkan memarkir mobilnya di dekat jembatan untuk joging dan sejak itu keberadaannya tak diketahui.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, dari laporan teman maupun keluarga para korban, tidak ada alasan kuat dari keempat perempuan itu untuk minggat maupun bunuh diri.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut