Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menteri Pertahanan Nigeria Mundur di Tengah Gelombang Penculikan Ratusan Siswa Sekolah
Advertisement . Scroll to see content

4 TKA China Diculik di Lokasi Tambang, 1 Polisi Tewas Ditembak Pelaku

Kamis, 23 Juli 2020 - 05:15:00 WIB
4 TKA China Diculik di Lokasi Tambang, 1 Polisi Tewas Ditembak Pelaku
Ilustrasi kelompok bersenjata di Nigeria. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

ABUJA, iNews.id – Sejumlah pria bersenjata menculik empat tenaga kerja asing (TKA) asal China dari sebuah lokasi penambangan di Nigeria Selatan. Para pelaku juga menembak mati polisi yang berjaga di tempat itu.

Penculikan dengan motif meminta uang tebusan sudah menjadi hal yang lumrah di Nigeria Selatan. Orang-orang asing dan warga negara terkemuka di sana pun sering menjadi sasaran aksi kriminal tersebut.

Walaupun begitu, polisi tidak bisa langsung mengatakan motif penculikan kali ini. “Saya hanya dapat mengonfirmasikan kepada Anda bahwa empat pekerja Tiongkok diculik tadi malam oleh orang-orang bersenjata tak dikenal,” kata Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Cross River, Irene Ugbo, kepada AFP, Rabu (22/7/2020).

Dia menuturkan, seorang sersan polisi yang menjaga para TKA China itu ditembak mati oleh para penyerang. Saat ini, para penculik masih dalam perburuan aparat.

Tokoh masyarakat setempat, Dominic Akpan mengatakan, ada enam penyerang bersenjatakan senapan Kalashnikov (AK-47). “Mereka menembak ke udara sementara satu orang mengarah ke polisi, membunuhnya dan mengambil senjatanya sebelum menuju ke orang-orang China (para TKA) itu,” katanya kepada AFP.

Dalam berbagai kasus di Nigeria, korban penculikan sering kai dibebaskan tanpa cedera oleh pelaku setelah pembayaran uang tebusan. Akan tetapi, pihak kepolisian di negara itu jarang mengonfirmasi pembayaran semacam itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut