Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ternyata Ini Penyebab Tur Lionel Messi di India Rusuh
Advertisement . Scroll to see content

4 Warga Kristen India Dikeroyok saat Kuliti Sapi, 1 di Antaranya Tewas

Sabtu, 13 April 2019 - 18:14:00 WIB
4 Warga Kristen India Dikeroyok saat Kuliti Sapi, 1 di Antaranya Tewas
Warga Kristiani dikeroyok massa saat mengulit sapi mati di India, menewaskan satu orang (Ilustrasi, Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Kasus kekerasan terkait sapi kembali terjadi di India. Seorang tewas dan tiga lainnya luka dikeroyok oleh massa yang mengamuk di Jharkhand, India.

Mereka sedang menguliti sapi mati di ladang pada Kamis (11/4/2019) malam saat diserang massa dari kelompok Hindu. Para korban merupakan warga suku yang mayoritas warganya pemeluk Kristiani.

"Orang-orang dipersenjatai dengan tongkat kayu dan besi menyerang secara brutal sekelompok yang sedang menguliti sapi," kata M L Meena, pejabat senior kepolisian Jharkhand, dikutip dari AFP, Sabtu (13/4/2019).

Satu orang tewas seketika karena terluka parah dan tiga lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Meena menambahkan, polisi menangkap dua orang dan masih memburu lima lainnya. Mereka akan dijerat dengan pasal pembunuhan.

Menuerut Meena, empat orang yang diserang itu pernah dijerat hukuman terkait penyembelihan sapi secara ilegal. Negara bagian di India mengatur sapi-sapi apa saja yang boleh disembelih. Hal ini karena umat Hindu menganggap sapi sebagai hewan suci yang harus dilindungi.

"Sejauh ini penyelidikan menunjukkan bahwa sapi itu mati secara alami. Kami sedang melakukan penyelidikan menyeluruh," katanya.

Organisasi HAM Human Rights Watch menyebut, 44 orang tewas di India akibat kekerasan terkait sapi antara Mei 2015 hingga Desember 2018.

Kekerasan terkait sapi hingga menimbulkan korban jiwa marak di India sejak Partai Bharatiya Janata (BJP), yang merupakan nasionalis-Hindu, memenangkan pemilu pada 2014. Partai ini mengusung Narendra Modi sebagai perdana menteri.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut