4 Warga Sipil Lebanon Terbunuh, Hizbullah Ancam Balas Israel 2 Kali Lipat

DAMASKUS, iNews.id - Kelompok Hizbullah mengancam akan membalas dua kali lipat atas serangan Israel terhadap warga sipil Lebanon. Sebelumnya tiga anak dan neneknya tewas akibat serangan Israel di perbatasan.

Fayyad mengungkapkan ancaman itu saat menghadiri pemakaman empat korban tersebut, Selasa (7/11/2023). Mereka tewas setelah mobil yang dinaiki dihantam rudal Israel pada Minggu lalu. 

Baca Juga

Pejabat Mesir: Rencana Trump Pisahkan Pemerintahan Gaza dari Pasukan Stabilitas Internasional

“(Kelompok) Perlawanan akan memberikan respons ganda terhadap setiap agresi yang menargetkan warga sipil,” kata anggota parlemen Lebanon dari faksi Hizbullah, Ali Fayyad, dikutip dari Al Jazeera.

Dia menegaskan, Hizbullah belum menggunakan semua kekuatannya untuk menyerang Israel.

Baca Juga

3 Anak dan Nenek Tewas Dibom Israel, Hizbullah Bersumpah Balas Dendam

Pernyataan tersebut mencerminkan situasi yang bergejolak di perbatasan Israel-Lebanon. Pertempuran mematikan antara tentara Zionis Israel dan pejuang Hizbullah memicu kekhawatiran bahwa perang yang awalnya hanya melibatkan Israel dengan pejuang Palestina di Gaza akan meluas.

Selain Hizbullah, pemberontak Houthi Yaman juga sudah melancarkan serangan rudal dan drone-nya ke Israel. 

Baca Juga

Pertempuran Makin Sengit! Hizbullah Tembakkan Rudal Lebih Kuat ke Israel, Jet Zionis Gempur Lebanon

Selain itu kelompok perlawanan lain dari Irak yang juga proksi Iran juga ikut melawan Israel dari wilayah Lebanon.

Kekerasan di perbatasan merupakan yang paling mematikan sejak perang Israel-Hizbullah pada 2006. Lebih dari 60 pejuang Hizbullah dan 10 warga sipil tewas. Sementara itu tujuh tentara Israel dan seorang warga sipil tewas.

Editor: Anton Suhartono