KIEV, iNews.id – Empat wilayah Ukraina yang dikendalikan oleh Rusia dan pasukan pro-Moskow tengah bersiap untuk mengadakan referendum pada Jumat (23/9/2022) ini. Tujuan dari penentuan pendapat rakyat (pepera) itu adalah untuk bergabung dengan Rusia.
Reuters melansir, referendum itu secara luas dikutuk oleh Barat. Amerika Serikat dan para sekutunya menilai langkah itu tidak sah dan bentuk awal dari pencaplokan ilegal oleh Moskow terhadap wilayah Ukraina.
Ironis, Prancis Bebaskan Sarkozy dari Penjara Meski Terbukti Bersalah
Pada Selasa (20/9/2022) lalu, para pemimpin wilayah Ukraina yang dilantik Rusia mengumumkan rencana untuk menggelar pemungutan suara. Barat memprediksi hasil pepera itu bakal menjadi kesimpulan awal yang mendukung aneksasi Ukraina oleh Rusia.
Sementara itu, Ukraina dan sekutunya telah menegaskan bahwa mereka tidak akan mengakui hasil referendum itu.
Pakistan: Kami Akan Lakukan Segalanya demi Rakyat, Termasuk Beli Gas Rusia
Adapun keempat wilayah Ukraina yang akan menggelar pepera untuk bergabung dengan Rusia itu adalah Provinsi Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Semua provinsi itu merepresentasikan sekitar 15 persen dari total wilayah negara Ukraina sebelum dimulainya agresi militer Rusia.
Menurut rencana, pemungutan suara akan berlangsung dari hari ini hingga Selasa (27/9/2022).
NATO: Putin Salah Perhitungan!
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku