40 Mayat Warga Sipil Ditemukan di Kuburan Massal Bucha, Ada Luka Tembak di Kepala dan Badan
KIEV, iNews.id - Sebanyak 40 mayat yang ditemukan di kuburan massal di pinggiran Kota Kiev, Bucha merupakan warga sipil. Di antara mereka yang tewas adalah pria dan wanita sipil berusia antara 40 hingga 60 tahun.
Kepala Polisi Ukraina, Andriy Nebytov mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kuburan massal di Bucha tersebut. Menurutnya, pasukan Rusia secara teratur menembaki warga sipil.
Nebytov mengatakan beberapa mayat yang ditemukan di Bucha akan dikirim untuk diautopsi. Tujuannya untuk menentukan penyebab kematian para korban.
Dia mencatat, luka peluru di kepala dan tubuh ditemukan pada korban. Itu mengindikasikan mereka dibunuh oleh senjata otomatis atau senapan sniper.
Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Moskow menghadapi kritik keras dari komunitas internasional setelah Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan "genosida" dan "kejahatan perang" di Bucha.
Rusia menolak tuduhan itu sebagai "serangan berita palsu. Mereka berdalih, gambar-gambar yang telah menarik kemarahan global ditunjukkan setelah pasukan Rusia mundur dari kota itu.
Menurut perkiraan PBB, setidaknya 1.611 warga sipil telah tewas sejak Rusia memulai perang melawan Ukraina pada 24 Februari, dan 2.227 lainnya terluka. Angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.
Lebih dari 4,3 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi, menurut badan pengungsi PBB.
Editor: Umaya Khusniah