400 Orang Terjangkit Penyakit Misterius di India Dilarikan ke RS, 1 Meninggal
BHUBANESWAR, iNews.id – Lebih dari 400 Orang terjangkit penyakit misterius di India. Satu di antara mereka meninggal dunia.
Ratusan orang itu telah dirawat di rumah sakit di Negara Bagian Andhra Pradesh, India Selatan, karena infeksi yang tak dikenal. Beberapa gejala yang mereka alami antara lain kejang, mual, dan bahkan jatuh pingsan, menurut seorang pejabat senior di departemen kesehatan setempat, Senin (7/12/2020).
Pemerintah dan otoritas medis di Andhra Pradesh mengatakan, lebih dari 200 pasien telah dipulangkan pada akhir pekan lalu. Hasil tes terhadap mereka tidak menunjukkan adanya Covid-19, infeksi yang disebabkan oleh virus corona baru. Saat ini, tes serologi lebih lanjut sedang dilakukan kepada para pasien itu.
“Penyebab wabah belum diketahui,” ungkap Pemerintah Negara Bagian Andhra Pradesh dalam sebuah pernyataan, Senin (7/12/2020).
Otoritas setempat menambahkan bahwa orang-orang dari semua kelompok umur tampaknya rentan terhadap infeksi tersebut.
Kementerian Kesehatan Federal India menyatakan bakal mengirim tim yang terdiri atas tiga ahli medis untuk menyelidiki wabah tersebut—yang telah menginfeksi lebih dari 300 anak.
“Anak-anak tersebut dilaporkan menderita pusing, pingsan, sakit kepala, dan muntah,” ungkap Kemenkes India.
Departemen Kesehatan Negara Bagian Andhra Pradesh pertama kali diberi tahu tentang kasus infeksi tersebut pada akhir pekan lalu, setelah kematian seorang pria berusia 45 tahun.
“Kami telah mengambil sampel darah pasien untuk penyelidikan serologis dan penyelidikan bakteri untuk menyingkirkan semua jenis meningitis,” kata Direktur Kesehatan Masyarakat Negara Bagian Andhra Pradesh, Geeta Prasadini, kepada Reuters.
Dia menuturkan, pihak berwenang sedang menyelidiki pasokan air di 20 lokasi di Kota Eluru, tempat wabah pertama kali dilaporkan, serta daerah sekitarnya.
India sejauh ini telah mencatat 9,68 juta kasus infeksi Covid. Jumlah itu tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.
Negara Bagian Andhra Pradesh juga termasuk yang paling parah terkena dampak Covid-19 di India.
Editor: Ahmad Islamy Jamil