41 Pekerja India Sudah 2 Minggu Terjebak di Terowongan Runtuh, Terkendala Mesin Rusak

NEW DELHI, iNews.id - Upaya untuk mengevakuasi 41 pekerja konstruksi yang terjebak di dalam terowongan yang runtuh di India terkendala mesin rusak. Lokasinya sulit karena berada di Uttarakhand dekat kawasan Gunung Himalaya.

Melansir dari Arab News, Minggu (26/11/2023), Tim SAR terpaksa bekerja dengan alat seadanya karena mesin bor dan alat berat tidak bisa bekerja maksimal.

Baca Juga

AS Tetapkan Arab Saudi Berstatus Sekutu Non-NATO, Berikut 4 Keuntungannya

Tim SAR harus menarik keluar seluruh mesin bor dan menggantinya untuk memulai kembali pengeboran. Tidak dijelaskan berapa lama waktu yang dibutuhkan.

Pekerja telah terjebak sejak 12 November ketika tanah longsor menyebabkan sebagian dari terowongan sepanjang 4,5 kilometer yang mereka bangun runtuh sekitar 200 meter dari pintu masuk. 

Baca Juga

Sudah Seminggu 41 Pekerja Terowongan di India Terjebak, Tim SAR Kerahkan Alat Berat

Medan pegunungan di daerah tersebut telah terbukti menjadi tantangan bagi mesin bor, yang sebelumnya dua kali mengalami kerusakan saat tim penyelamat mencoba menggali secara horizontal menuju pekerja yang terjebak.

Mesin berhenti berfungsi setelah mengebor sekitar dua meter dari bagian terakhir dari 12 meter puing batuan yang akan membuka jalan bagi pekerja keluar dari terowongan.

Baca Juga

Bus Terguling Masuk Jurang di India, 39 Orang Tewas

Penyelamat telah memasukkan pipa ke saluran yang digali dan menyambungkannya untuk digunakan sebagai lorong dari mana para pekerja akan ditarik keluar dengan tandu roda. 

Sementara itu, mesin bor baru yang digunakan untuk menggali secara vertikal dibawa ke lokasi pada hari Sabtu. 

Galian vertikal dianggap sebagai rencana alternatif untuk mencapai para pekerja yang terjebak, dan penyelamat telah membuat jalan akses ke puncak bukit. 

Pemerintah India telah menyuplai para pekerja yang terjebak dengan makanan .

Oksigen juga disuplai melalui pipa terpisah, dan lebih dari selusin dokter, termasuk psikiater, telah berada di lokasi untuk memantau kesehatan mereka.

Sebagian besar pekerja yang terjebak adalah buruh migran dari seluruh negara. Banyak keluarga mereka telah datang ke lokasi, di mana mereka berkemah selama beberapa hari untuk mendapatkan pembaruan tentang upaya penyelamatan dan dengan harapan segera bertemu kerabat mereka.

Terowongan yang dibangun oleh para pekerja dimaksudkan sebagai bagian dari jalan sepanjang musim Chardham, yang akan menghubungkan berbagai situs ziarah Hindu. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq