Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Duh, Warga Indonesia Selamat dari Kebakaran Apartemen Hong Kong Terancam Kehilangan Pekerjaan
Advertisement . Scroll to see content

42 Pekerja Migran Indonesia Masih Hilang akibat Kebakaran Apartemen Hong Kong

Senin, 01 Desember 2025 - 08:25:00 WIB
42 Pekerja Migran Indonesia Masih Hilang akibat Kebakaran Apartemen Hong Kong
Kebakaran hebat yang melanda blok apartemen di Distrik Tai Po, Hong Kong, menyisakan duka mendalam, khususnya bagi Indonesia (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

HONG KONG, iNews.id - Kebakaran hebat yang melanda blok apartemen Wang Fuk Court di Distrik Tai Po, Hong Kong, menyisakan duka mendalam, khususnya bagi Indonesia. Data terbaru Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong mengungkap, sebanyak 42 pekerja migran Indonesia (PMI) masih hilang setelah insiden yang menewaskan sedikitnya 146 orang tersebut.

Kebakaran yang melahap tujuh dari delapan menara hunian itu terjadi pekan lalu dan langsung menjadi salah satu bencana paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir di Hong Kong.

Kompleks tersebut diketahui dihuni banyak pekerja rumah tangga asing, termasuk komunitas Indonesia dan Filipina yang menjadi tulang punggung sektor perawatan lansia di kota itu.

Mayoritas Pekerja Migran di Gedung Berasal dari Indonesia

Dari sekitar 230 pekerja rumah tangga asing yang tinggal dan bekerja di Wang Fuk Court, 140 di antaranya adalah warga Indonesia. Mereka menetap di unit-unit apartemen yang sama dengan majikan, sesuai peraturan pemerintah Hong Kong yang mewajibkan asisten rumah tangga tinggal serumah dengan pemberi kerja.

Kondisi tinggal yang penuh sesak memperbesar risiko keselamatan pekerja, terlebih banyak di antara mereka yang bertugas merawat para penghuni lanjut usia di gedung 31 lantai tersebut.

Sembilan PMI Tewas, Dua Dirawat, 42 Hilang

KJRI Hong Kong memastikan sembilan pekerja Indonesia meninggal dunia akibat kebakaran,  bertambah dari sebelumnya tujuh orang. 

Selain itu, dua PMI masih menjalani perawatan di rumah sakit, sementara 42 orang lainnya belum ditemukan, menimbulkan kekhawatiran mendalam bagi keluarga di tanah air.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut