43 Korban Turbulensi Singapore Airlines Masih Dirawat di RS Bangkok, 7 di ICU
BANGKOK, iNews.id - Sebanyak 43 korban turbulensi hebat pesawat Boeing 777-300ER Singapore Airlines SQ321 masih dirawat di rumah sakit Kota Bangkok, Thailand, hingga Sabtu (25/5/2024).
Pesawat yang membawa 211 penumpang dan 18 kru tersebut mendarat darurat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, setelah mengalami turbulensi hebat di wilayah udara Myanmar pada Selasa (21/5/2024).
Rumah Sakit Samitivej Srinakarin menyatakan, para korban dirawat di tiga rumah, termasuk di fasilitas medisnya.
Rumah Sakit Samitivej Srinakarin menampung 34 pasien, tujuh di antaranya masih berada di ICU. Mereka terdiri atas tiga warga Australia, dua warga Malaysia, satu warga Inggris, dan satu warga Selandia Baru.
Sementara 27 pasien lain yang dirawat di rumah sakit yang sama adalah delapan warga Inggris, enam warga Australia, lima warga Malaysia, dan dua warga Filipina.
Dua orang telah diperbolehkan pulang dari RS Samitivej Srinakarin. Dua orang lainnya dari RS Samitivej Sukhumvit dpindahkan perawatannya ke RS Samitivej Srinakarin agar bisa bersama dengan kerabatnya.
Direktur RS Samitivej Srinakarin pada Kamis lalu mengatakan, 22 pasien mengalami cedera tulang belakang dan enam pasien mengalami cedera otak dan tengkorak. Namun tidak ada yang mengancam jiwa.
Insiden turbulensi pesawat SQ321 menyebabkan seorang penumpang meninggal akibat dugaan serangan jantung. Korban tewas adalah pria 78 tahun asal Inggris yang terbang ke Singapura bersama istrinya untuk berlibur.
Editor: Anton Suhartono