43 Tentara Israel Tewas di Gaza akibat Ditembak Teman Sendiri, Ini Penyebabnya
TEL AVIV, iNews.id - Tentara Israel menembak mati rekan sendiri dalam pertempuran melawan pejuang sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam Hamas di Gaza Tengah, Minggu (28/4/2024). Dua orang tewas dan dua lainnya luka dalam insiden tersebut.
Insiden itu dikonfirmasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) setelah melakukan penyelidikan, demikian laporan surat kabar Times of Israel pada Selasa (30/4/2024).
Kasus tersebut menambah daftar tentara Israel yang tewas di Gaza akibat ditembak rekan sendiri. Angkanya tak main-main, tergolong banyak. Data IDF mengungkap, dari 263 tentara Israel yang tewas selama operasi darat di Gaza pada 27 Oktober 2023, 43 di antaranya akibat ditembak teman sendiri.
Menurut IDF, insiden itu umumnya disebabkan buruknya komunikasi antara pasukan di lapangan. Selain itu mereka kehilangan konsentrasi akibat kelelahan.
Dua bulan setelah perang melawan Hamas atau pada Desember, IDF merilis data yang mengungkap 20 tentaranya tewas akibat ditembak teman sendiri. Dalam laporan terungkap, 13 dari 20 tentara yang tewas itu terkena serangan udara, tembakan tank, maupun senapan serbu.
Beberapa lainnya tewas akibat kecelakaan serta terkena pecahan peluru rudal atau artileri yang ditembakkan pasukan Israel. Ada pula tentara Zionis yang tewas ditembak rekannya lantaran dikira pejuang Hamas.
Dalam insiden terbaru di Gaza Tengah, tentara Israel menembak mati rekan sendiri menggunakan tank Merkava. Mereka menembak bangunan diisi sekelompok tentara Zionis yang sedang berlindung. Tembakan itu juga melukai dua tentara Israel lainnya.
Sebelum insiden itu, satu detasemen IDF disergap para pejuang Hamas di sepanjang jalan utama Gaza. Pasukan Israel berusaha membalas serangan, namun tank Merkava melepaskan tembakan ke area yang dilarang komandan mereka karena menjadi tempat perlindungan.
Dalam pernyataan di Telegram, pejuang Al Qassam menjelaskan penyergapan terhadap sekelompok tentara Zionis berlangsung di wilayah Al Mughraqa. Mereka terlebih dulu menjebak pasukan Israel beserta kendaraan lapis baja, termasuk beberapa tank, masuk ke lingkungan tersebut sebelum diserang habis-habisan menggunakan roket pelontar granat, mortir, hingga senapan serbu.
Editor: Anton Suhartono