Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

5 Bocah India Ini Dianggap Titisan Dewa dan Disembah, Nomor 1 Lahir dengan Ekor

Rabu, 26 Januari 2022 - 06:16:00 WIB
5 Bocah India Ini Dianggap Titisan Dewa dan Disembah, Nomor 1 Lahir dengan Ekor
5 Bocah India Ini Dianggap Titisan Dewa dan Disembah, salah satunya memiliki ekor (Foto: Cover Asia Press)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lima bocah India ini menjadi pembicaraan luas karena dianggap titisan dewa kemudian disembah banyak orang. Orang yang terlahir dalam kondisi tubuh tidak normal umumnya dipandang negatif oleh masyarakat. Namun berbeda halnya dengan India, orang-orang tersebut justru dianggap reinkarnasi jika ada bagian tubuh menyerupai fisik dewa. 

Catatan tertua tentang reinkarnasi muncul dari peradaban India, periode Weda, yakni dari tahun 1500 hingga 500 SM. Di India, ada beberapa bocah yang diyakini sebagai titisan dewa dan disembah oleh masyarakat sekitar. 

Berikut 5 bocah India yang dianggap titisan dewa:

1. Bocah Pemilik Ekor, Titisan Hanoman

(Foto: Cover Asia Press)

Terlahir memiliki ekor sepanjang hampir 10 cm, Arshid Ali Khan disembah layaknya dewa di tempat kelahirannya, Punjab. Warga setempat menganggap Arshid sebagai titisan Hanoman atau dewa kera yang dihormati umat Hindu.

Kediaman Arshid terlihat seperti kuil. Para warga berbondong-bondong mengunjungi kediaman bocah itu untuk meminta berkat serta menyentuh ekornya. Konon setelah mengunjungi Arshid, keinginan orang tersebut akan terwujud.

Meski dianggap memiliki kekuatan supranatural, pria kelahiran 2001 itu harus duduk di kursi roda selama 14 tahun lantaran menderita penyakit tak terdiagnosis. Namun, sejak pertengahan 2015, Arshid berhasil berjalan dengan baik. Diketahui, Arshid menjadi anak yatim sejak balita. Setelah ibunya menikah lagi, Arshid tinggal bersama kakek dan pamannya.

2. Bocah Pemilik 4 Tangan dan 4 Kaki, Titisan Ganesha

Tangkapan layar Double O Sorong mengkonfirmasi kematian DJ Indah Cleo
(Foto: Caters)

Seorang perempuan di Delhi, India, melahirkan bayi laki-laki dengan empat kaki dan empat tangan. Hal itu diduga akibat cacat lahir dari kembar siam yang kurang berkembang.

Meski demikian, anak tersebut diyakini masyarakat sekitar sebagai reinkarnasi Ganesha, salah satu dewa paling ikonik dan banyak disembah dalam agama Hindu. Dewa ini diilustrasikan sebagai gajah yang memiliki empat tangan. 

Saat kelahirannya, pemeluk Hindu berdatangan untuk melihat bocah tersebut dan menyembahnya layaknya dewa.

3. Pria Bertubuh Bayi, Reinkarnasi Dewa

Tangkapan layar Double O Sorong mengkonfirmasi kematian DJ Indah Cleo
(Foto: Newsloons Media)

Pada 1995, lahir bayi bernama Manpreet Singh di Hisar. Setelah 23 tahun atau pada 2018 Manpreet tak berkembang normal, beratnya hanya sekitar 5 kilogram. Terjebak dengan tubuh berukuran bayi, Manpreet dianggap sebagai reinkarnasi dewa. Dia pun dijuluki sebagai pint-sized man.

Diketahui, Manpreet lahir dalam keadaan sehat. Namun pertumbuhannya berhenti sebelum dia bisa berjalan atau berbicara. Beberapa dokter mengatakan Manpreet menderita ketidakseimbangan hormon.

4. Pranshu, Titisan Dewa Ganesha

Tangkapan layar Double O Sorong mengkonfirmasi kematian DJ Indah Cleo
(Foto: Barcroff)

Pranshu merupakan warga Jalandhar, Punjab, yang lahir dengan keadaan cacat medis dan tidak bisa berjalan. Pria kelahiran 2010 itu dipuja masyarakat India lantaran memiliki dahi besar dan mata sipit. 

Penduduk desa menganggap Pranshu sebagai anak dewa dan reinkarnasi dari Ganesha, dewa yang diyakini memberikan kemakmuran, keberuntungan, dan kesuksesan.

Kemiripan Pranshu dengan Ganesha terlihat ketika dia dilahirkan dengan kepala besar. Bahkan ukuran kepalanya terus bertumbuh. 

5. Kanai Das, Titisan Dewa Ganesha

Tangkapan layar Double O Sorong mengkonfirmasi kematian DJ Indah Cleo
(Foto: Caters)

Kanai Das adalah warga India yang menderita kondisi langka sehingga membuatnya tampak seperti gajah. Diduga Kanai menderita neurofibromatosis yang menyebabkan kulit wajahnya menggantung ke dada seperti belalai. Neurofibromatosis merupakan kelainan genetik yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jaringan sel saraf.

Meskipun memiliki kondisi seperti itu, penduduk sekitar menganggap Kanai sebagai reinkarnasi dewa Ganesha.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut