Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengemudi Lexus yang Tewas Tertimpa Pohon di Pondok Indah Ternyata Eks Direktur Danareksa
Advertisement . Scroll to see content

5 Bulan Konflik Rusia-Ukraina, 18 Tenaga Kesehatan Tewas dan Ratusan Fasilitas Medis Rusak

Senin, 25 Juli 2022 - 12:37:00 WIB
5 Bulan Konflik Rusia-Ukraina, 18 Tenaga Kesehatan Tewas dan Ratusan Fasilitas Medis Rusak
18 tenaga medis Ukraina tewas sejak Rusia melancarkan invasi. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Sebanyak 18 tenaga medis Ukraina tewas sejak Rusia melancarkan invasi ke negara tersebut pada akhir Februari lalu. Selain itu, 899 fasilitas medis terdata rusak atau hancur

Data ini disampaikan Kementerian Kesehatan Ukraina, melalui akun Facebooknya Minggu (24/7/2022) . Selain itu, ada sekitar 50 tenaga medis yang luka selama konflik dua negara berlangsung.

Dari 899 fasilitas medis yang terkena dampak serangan, sekitar 123 di antaranya dilaporkan hancur total. Sementara sisanya memerlukan perbaikan. 

Rusia membantah sengaja menargetkan warga sipil atau pekerja medis dalam invasinya. Mereka mengatakan sedang melakukan "operasi militer khusus" di Ukraina untuk melawan kaum nasionalis.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan akan terus melawan Rusia. Negaranya akan terus melakukan segala cara untuk menyerang dan menimbulkan kerusakan di pihak musuh.

Pernyataan itu disampaikan Zelensky pada video pidato hariannya Minggu (24/7/2022) malam. Dia dengan yakin mengatakan Ukraina tidak akan tunduk pada Rusia. 

"Bahkan penjajah mengakui kami akan menang," katanya. 

Pekan depan, Ukraina akan merayakan Hari Kenegaraan tepatnya pada 28 Juli. Zelensky menetapkannya sebagai hari libur tahunan sejak Agustus tahun lalu.  

"Tapi kami akan merayakannya melawan segala rintangan. Karena orang Ukraina tidak akan takut," katanya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut