5 Fakta Rusia Serang Ukraina, Rudal Beterbangan di Langit Kiev
JAKARTA, iNews.id - Rusia hari ini resmi memulai serangan ke Ukraina. Angkatan Bersenjata Ukraina menyebut tentara Rusia mulai menyerang di sejumlah kota Ukraina sejak subuh waktu setempat.
Serangan Rusia itu secara khusus menyasar fasilitas militer dan lapangan terbang Ukraina di sejumlah kota.
presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, tujuan operasi militer ini untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran intimidasi dan genosida selama delapan tahun terakhir. Sebaliknya, Ukraina menolak tuduhan Rusia tentang genosida terhadap orang-orang yang tinggal di wilayah timur.
Berikut lima fakta Invasi Rusia ke Ukraina:
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengizinkan operasi militer khusus terhadap Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi. Hal ini disampaikan Putin dalam pidato pagi di televisi pemerintah Rusia.
Dia mengatakan, tujuannya untuk menghilangkan ancaman serius dengan mengatakan mendemiliterisasi negara tetangga selatan Rusia itu. Dalam pidato itu, Putin juga mengatakan, tujuan operasi militer ini untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran intimidasi dan genosida selama delapan tahun terakhir.
Suara ledakan terdengar di ibu kota Ukraina, Kiev pada Kamis (24/2/2022). Suara itu terdengar tepatnya di dekat Bandara utama Boryspil, Kiev.
Ledakan itu terdengar tak lama setelah Presiden Putin mengumumkan operasi militer terhadap Ukraina. Seorang reporter Reuters di Kiev mendengar ledakan yang terdengar seperti tembakan artileri di kejauhan beberapa menit setelah Putin selesai berbicara.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan bertemu dengan para mitarnya dari G7 pada Kamis (24/2/2022) pagi waktu Washington DC untuk menentukan balasan atau tindakan lebih keras terhadap Rusia setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan serangan ke Ukraina. Biden menuduh Rusia telah meluncurkan perang terencana melawan Ukraina.
Dia menegaskan, AS dan para sekutu akan menanggapi serangan itu secara bersatu dan tegas.
Ukraina menutup wilayah udaranya untuk penerbangan sipil mulai Kamis (24/2/2022). Langit Ukraina dalam risiko tinggi keselamatan terkait serangan udara yang dilancarkan Rusia ke beberapa kota di negara itu.
Perusahaan Layanan Lalu Lintas Udara Pemerintah Ukraina melalui situs web menyatakan, wilayah udara negara itu ditutup untuk penerbangan sipil mulai Kamis pukul 0045 GMT. Belum diketahui sampai kapan layanan lalu lintas udara ditangguhkan.
Pasukan Penjaga Perbatasan Ukraina mendeteksi serangan Rusia di daerah tersebut dengan dukungan Belarusia, Kamis (24/2/2022). Serangan terjadi sekitar pukul 05.00 waktu setempat di perbatasan Ukraina dengan Federasi Rusia dan Republik Belarusia.
Dalam pernyataan di Facebook, pasukan perbatasan mengungkap, serangan terhadap unit perbatasan, penjaga perbatasan, dan pos pemeriksaan, dilakukan menggunakan artileri serta persenjataan berat dan ringan.
Serangan itu terjadi di sepanjang perbatasan Ukraina di Luhansk, Sumy, Kharkiv, Chernihiv, dan Zhytomyr. Menurut pasukan perbatasan, pihaknya membalas dengan tembakan bergantung pada situasi.
Editor: Umaya Khusniah