5 Fakta Sultan Brunei Dilarikan ke RS Jantung Malaysia: Penyebab hingga Kondisi Terkini

JAKARTA, iNews.id - Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah dilarikan ke Rumah Sakit Institut Jantung Nasional, Kuala Lumpur, pada Selasa (27/5/2025). Pria 78 tahun itu berada di Malaysia untuk mengikuti KTT ASEAN ke-46.

Sebelumnya tak ada tanda-tanda kondisi kesehatan pemimpin monarki yang paling lama berkuasa di dunia itu mengalami masalah. Namun agenda KTT ASEAN yang padat selama Senin dan Selasa tampaknya membuat Sultan Hassanal Bolkiah kewalahan.

Putin: Ukraina Dipimpin oleh Geng Kriminal yang Duduk di Toilet Emas

5 Fakta Sultan Brunei Dilarikan ke Rumah Sakit Jantung

1. Dilarikan ke RS Menjelang KTT ASEAN-GCC-China

Sultan Hassanal Bolkiah dilarikan ke Rumah Sakit Institut Jantung Nasional, di tengah padatnya agenda KTT ASEAN. Saat itu Sultan baru mengikuti KTT ASEAN-GCC (Dewan Kerja Sama Teluk dan menunggu pelaksanakaan KTT ASEAN-GCC-China digelar pada pukul 15.00 waktu setempat.

Namun Sultan tak terlihat pada pertemuan itu, kemudian muncul kabar dari pejabat Malaysia bahwa dia dirawat di RS Institut Jantung Nasional. Kabar itu kemudian dikonfirmasi oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Begini Kondisi Sultan Brunei Sebelum Dilarikan ke RS Jantung Malaysia

2. Penyebab: Kelelahan akibat Agenda Padat

Anwar Ibrahim menjelaskan, Sultan mengalami kelelahan, bukan gangguan jantung berat. Dia disebut sedikit lelah dan sedang beristirahat.

Pemilihan Institut Jantung Nasional sebagai lokasi perawatan Sultan karena fasilitas medis itu ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan bagi delegasi VIP selama KTT ASEAN dan pertemuan terkait lainnya berlangsung.

Dilarikan ke RS, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah Kelelahan saat Hadiri KTT ASEAN

3. Membatalkan Pertemuan dengan PM China dan Pejabat GCC

Karena kondisi kesehatannya, Sultan Hassanal Bolkiah tidak menghadiri pertemuan dengan PM China Li Qiang serta pejabat tinggi GCC pada Selasa sore. Padahal, pertemuan tersebut merupakan bagian penting dari rangkaian KTT regional tersebut.

4. Sempat Aktif dan Bersemangat di Hari Sebelumnya

Pada Senin (26/5/2025), Sultan tampak masih segar dan aktif. Ia bahkan sempat mengobrol lama dengan Anwar Ibrahim saat tiba di lokasi KTT. Namun, padatnya jadwal, termasuk jamuan makan malam dan diskusi diplomatik, diduga memperburuk kondisi fisiknya.

5. Kondisi Terkini: Sudah Stabil Namun Masih Dirawat

Pemerintah Brunei menyatakan Sultan sudah dalam kondisi sehat, namun masih dirawat di RS selama beberapa hari berdasarkan saran dari ahli medis. Ini sebagai tindakan pencegahan dan pemulihan penuh.

Editor: Anton Suhartono