5 Fakta Terbaru Pesawat Jatuh di Brasil Tewaskan 62 Orang, Penyebab Masih Misterius
SAO PAULO, iNews.id - Fakta-fakta terbaru pesawat jatuh di Kota Vinhedo, Sao Paulo, Brasil, yang menewaskan 62 orang penting untuk diketahui. Pesawat ATR 72-500 maskapai Voepass itu jatuh di permukiman penduduk menewaskan 62 orang.
Otoritas transportasi Brasil pada Sabtu (10/8/2024), memperbarui jumlah korban tewas 62 orang, dari sebelumnya 61. Ada satu penumpang yang belum masuk dalam daftar korban, sehingga totalnya menjadi 58 orang beserta 4 kru. Seluruh orang yang tewas berada di pesawat, tak ada warga di darat yang menjadi korban.
Kotak hitam pesawat ATR 72-500 yakni flight data recorder dan voice cokcpit recorder telah ditemukan dalam pencarian pada Sabtu waktu setempat. Alat yang merekam data selama penerbangan itu akan mengungkap penyebab pasti kecelakaan tragis tersebut.
Sementara itu berdasarkan rekaman video dan keterangan beberapa saksi, pesawat yang terbang dari Cascavel di Negara Bagian Parana menuju Bandara Guarulhos di Sao Paulo itu seperti mengalami masalah sebelum jatuh menimpa permukiman.
Kendala teknis kemungkinan menyebabkan kecelakaan pesawat turboprop bermesin ganda itu.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan, pesawat Voepass jatuh secara vertikal seperti kehilangan tenaga. Sebelum itu, pesawat lebih dulu berputar-putar sebelum menghujam tanah, meledak, lalu terbakar.
Situs web pelacakan penerbangan, Flightradar24, mengungkap pesawat dengan nomor penerbangan 2283 itu lepas landas dari bandara Cascavel pada Jumat pukul 11.56 waktu setempat dan dijadwalkan tiba pada pukul 13.40.
Sinyal terakhir yang diterima dari pesawat sekitar 20 menit sebelum dijadwalkan mendarat.
Seluruh korban, yakni 34 laki-laki dan 28 perempuan, dipastikan tewas di lokasi. Mereka telah ditemukan dan dalam proses identifikasi. Jenazah pilot dan dan kopilot telah teridentifikasi.
Di antara korban ada 4 orang berkewarganeragaan ganda yakni Brasil dengan Venezuela dan Portugal.
Otoritas Negara Bagian Sao Paulo menyatakan operasi pencarian para korban dihentikan pada Sabtu pukul 18.30 waktu setempat.
Seorang juru bicara dinas pemadam kebakaran Sao Paulo Maycon Cristo mengatakan, tim mengandalkan sejumlah faktor untuk membantu mengidentifikasi penumpang, seperti dokumen dan posisi jenazah saat ditemukan dikaitkan dengan posisi tempat duduk serta ponsel yang ditemukan.
Badan penerbangan sipil Brasil menegaskan pesawat ATR 72-500 Voepass dalam kondisi sangat baik saat kecelakaan terjadi. Pesawat itu dibuat pada 2010. Penyabab pasti kecelakaan masih mitserius.
"Dalam kondisi operasional yang baik dengan sertifikat registrasi dan kelaikan udara yang valid," bunyi pernyataan, dikutip dari BBC.
Empat kru pesawat nahas itu juga memiliki lisensi sah dan berkualifikasi baik.
Selain itu otoritas setempat memastikan kondisi cuaca di sekitar lokasi pesawat jatuh tergolong baik untuk penerbangan.
Sebanyak 12 calon penumpang pesawat Voepass 2283 selamat karena mereka tak jadi naik pesawat itu. Penyebabnya mereka telat check in sehingga tertinggal dalam penerbangan. Seorang karyawan maskapai tidak mengizinkan mereka naik pesawat.
Portal berita G1 melaporkan, mereka ditinggal karena petugas maskapai mengira telah memesan tiket pesawat lain.
Para calon penumpang itu mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih ke karyawan Voepass yang melarang mereka masuk pesawat.
"Dia (karyawan) menyelamatkan hidup saya," kata seorang calon penumpang.
Editor: Anton Suhartono