5 Fakta Unik Negara Tonga, Tempat Paling Berbahaya di Dunia
JAKARTA, iNews.id - Fakta unik negara Tonga ternyata banyak menarik perhatian banyak orang. Terutama dengan julukan tempat paling berbahaya di dunia membuat banyak pertanyaan di benak orang. Apa sebabnya?
Ternyata, negara di kepulauan Polinesia ini pernah mengalami bencana letusan gunung berapi bawah laut dan tsunami yang sangat dahsyat. Akibatnya, negara di Samudera Pasifik bagian Selatan ini pernah luluh lantah dan mengalami kerusakan.
Bencana letusan gunung berapi bawah laut terjadi pada 15 Januari 2022 mendapat perhatian dari negara tetangga terdekat, yaitu Australia dan Selandia Baru. Kedua negara itu memberikan bantuan kemanusiaan, seperti air bersih, logistik makanan, alat komunikasi, hingga peralatan medis.
1. Penganut Sistem Monarki Kuno
Fakta unik negara Tonga pertama adalah dari sistem pemerintahan yang dianut. Diperkirakan para cendekiawan negara ini pertama kali dijadikan pemukiman pada tahun 826 SM di kota tertuanya, yaitu Nukulake.
Orang-orang Tonga dahulu memiliki peranan terpenting di seluruh wilayah Pasifik Tengah. Pada tahun 1845 seorang prajurit muda menyatukan Tonga dan mendapat gelar tertinggi Tui Kanokupolu sebagai Raja George Tupou I. Ia pun mendeklarasikan Tonga sebagai Negara Monarki Konstitusional Tonga.
Tonga pun menjadi satu-satunya negara monarki pribumi yang bertahan di kepulauan pasifik sejak 1500 SM. Negara ini baru merdeka dan menjadi negara persemakmuran Inggris sejak 1970. Saat ini, Tonga memiliki Raja George Tupou Ke-VI yang dipilih pada tahun 2012 lalu.
Pada tahun 2020, diketahui populasi di negara Tonga hanya mencapai 105.697 jiwa. Populasi ini tersebar di daratan seluas 748 Kilometer persegi. Artinya, kepadatan di Tonga sebanyak 145 per kilometer persegi.
Negara dengan Ibu Kota Nuku'alofa ini memiliki 169 pulau. Namun, masih banyak yang tidak berpenghuni, hanya sekitar 36 pulau saja yang memiliki penghuni.
Raja George Tupou I melarang adanya bisnis, olahraga hingga membuka toko di hari Minggu. Hal ini karena ingin menjadikan umat Kristiani khusyuk dalam beribadah ke gereja hingga beristirahat degan keluarga di hari Minggu.
Fakta unik negara Tonga lainnya adalah masyarakatnya yang ramah. Pada abad ke-17, seorang kapten kapal berkebangsaan Inggris bernama James Cook pertama kali menemukan Kepulauan Tonga. Saat itu, penduduk Tonga menyambut kedatangan James Cook dengan sangat ramah.
Maka tidak heran, jika Tonga dijuluki sebagai negara kepulauan yang ramah merujuk dari sifat penduduknya yang ramah saat bertemu pendatang baru.
Banyak wisatawan atau turis mancanegara yang tertarik datang ke Tonga karena ingin berenang bersama paus bungkuk. Walaupun tidak sepanjang tahun Paus bungkuk berada di Tonga, ada jadwal setiap tahunnya paus bungkuk berada di Tonga secara rutin.
Di antaranya adalah bulan Juni sampai Oktober. Paus bungkuk pasti melintasi perairan hangat Tonga setelah berenang mencari makan sejauh 4.830 Kilometer dari Antartika. Ternyata, fakta unik negara Tonga lainnya adalah Paus bungkuk menjadikan perairan Tonga tempat berkembangbiak dan melahirkan anak sebelum kembali ke Antartika lagi.
Itulah 5 fakta unik negara Tonga yang menarik untuk diketahui. Jadi penasaran ya dengan keindahan negara tersebut?
Editor: Puti Aini Yasmin