5 Negara ASEAN yang Memiliki Wilayah Paling Kecil
JAKARTA, iNews.id - Inilah lima negara ASEAN yang memiliki wilayah paling kecil. ASEAN, atau Association of Southeast Asian Nations, adalah sebuah organisasi regional yang terdiri dari 11 negara di Asia Tenggara.
Negara-negara anggota tersebut adalah Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste. Masing-masing negara memiliki keunikannya tersendiri, termasuk luas wilayah yang berbeda-beda.
Jika kita berbicara tentang negara ASEAN dengan wilayah paling kecil, maka jawabannya adalah Singapura. Singapura adalah sebuah negara pulau yang terletak di ujung selatan Semenanjung Malaysia, dengan total luas wilayah sekitar 728,3 kilometer persegi. Hal ini menjadikannya negara terkecil di ASEAN, dan bahkan salah satu negara terkecil di dunia.
Adapun negara ASEAN yang memiliki wilayah paling kecil sebagai berikut.
Singapura adalah negara ASEAN yang memiliki wilayah paling kecil, dengan total luas wilayah sekitar 728,3 kilometer persegi. Meskipun wilayahnya kecil, Singapura merupakan salah satu negara dengan tingkat kemajuan ekonomi dan teknologi yang tinggi di dunia. Selain itu, Singapura juga dikenal sebagai salah satu negara paling bersih dan aman di dunia.
Brunei Darussalam adalah negara ASEAN yang terletak di pulau Kalimantan, dengan total luas wilayah sekitar 5.765 kilometer persegi.
Meskipun wilayahnya kecil, Brunei Darussalam memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak bumi dan gas alam.
Negara ini juga dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kemakmuran yang tinggi di Asia Tenggara.
Timor Leste adalah negara ASEAN yang terletak di ujung timur Indonesia, dengan total luas wilayah sekitar 14.874 kilometer persegi.
Meskipun wilayahnya kecil, Timor Leste memiliki kekayaan alam yang melimpah, seperti minyak bumi dan gas alam.
Negara ini juga memiliki keanekaragaman budaya yang kaya dan indah.
Kamboja menjadi negara berikutnya di ASEAN yang memiliki wilayah terkecil.
Negara ini memiliki luas wilayah 181.035 km persegi, dengan populasi 15,76 juta jiwa per tahun 2016.
Negara dengan ibu kota Phnom Penh ini merdeka pada 9 November 1953.
Bentuk kepala negara di Kamboja adalah raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri.