Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahaya Menghirup Inhaler Hong Thai Formula 2 yang Terkontaminasi Bakteri
Advertisement . Scroll to see content

5 Negara di Dunia Pernah Ganti Nama, dari Thailand hingga Myanmar

Senin, 18 Desember 2023 - 17:26:00 WIB
5 Negara di Dunia Pernah Ganti Nama, dari Thailand hingga Myanmar
Thailand merupakan salah satu negara yang pernah ganti nama (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perdana Menteri India Narendra Modi mengganti kata India menjadi Bharat dalam forum KTT G20 pada September lalu. Meski belum resmi, fenomena mengganti nama pernah dilakukan negara-negara lainnya.

Bahkan Presiden Recep Tayyip Erdogan juga mempopulerkan Turkiye untuk menggantikan Turkey dalam bahasa Inggris. Erdogan ingin agar nama negaranya tidak identik dengan hewan yang menjadi suguhan setiap Natal di Eropa yakni ayam kalkun atau dalam bahasa Inggris disebut Turkey juga.


Berikut ini lima negara yang pernah mengganti nama seperti dirangkum iNews.id, Senin (18/12/2023):

1. Thailand: Dari Siam ke Thailand

Thailand merupakan salah satu negara yang pernah ganti nama (Foto: AFP)
Thailand merupakan salah satu negara yang pernah ganti nama (Foto: AFP)

Pada tahun 1939, Siam, yang dikenal sebagai Kerajaan Siam sejak abad ke-14, memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Thailand. Perubahan ini diambil untuk menunjukkan kebangsaan dan persatuan nasional, dengan "Thailand" bermakna "Tanah Orang Bebas." Langkah ini juga dimaksudkan untuk menghapus asosiasi dengan nama kolonial yang dulu melekat pada Siam.

2. Myanmar: Dari Burma ke Myanmar

Foto: Twitter/aff.presse
Foto: Twitter/aff.presse

Pada tahun 1989, rezim militer yang berkuasa di negara tersebut mengubah nama Burma menjadi Myanmar. Perubahan ini bertujuan untuk mencerminkan keragaman etnis di negara tersebut, karena "Myanmar" lebih inklusif daripada "Burma," yang dianggap lebih mengacu pada kelompok etnis mayoritas. Meskipun resmi diakui oleh PBB, sebagian masyarakat internasional masih menggunakan istilah "Burma."

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut