Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS
Advertisement . Scroll to see content

5 Orang Tewas akibat Penikaman di Mal Sydney, Pelaku Ditembak Mati Polwan

Sabtu, 13 April 2024 - 16:10:00 WIB
5 Orang Tewas akibat Penikaman di Mal Sydney, Pelaku Ditembak Mati Polwan
Para petugas tanggap darurat terlihat di lokasi insiden penikaman di Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, Sabtu, 13 April 2024. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SYDNEY, iNews.id – Sejumlah korban penikaman di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, Sabtu (13/4/2024), dilaporkan tewas. Pelaku juga mati setelah ditembak polisi.

Juru bicara layanan Ambulans New South Wales mengatakan kepada Reuters, delapan orang, termasuk seorang anak, telah dilarikan ke rumah sakit. Sementara Kepolisian Negara Bagian New South Wales mengatakan, lima korban penikaman meninggal dunia.

Situs berita news.com.au sebelumnya mengabarkan, layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction sebelum jam 16.00 waktu setempat (13.00 WIB), menyusul laporan tentang insiden penikaman itu. Ratusan orang pun dievakuasi dari pusat perbelanjaan itu pascakejadian tersebut.

Menurut stasiun televisi ABC, beberapa orang masih terjebak di dalam mal. Dua saksi mengatakan kepada Reuters bahwa mereka mendengar suara tembakan. Saksi lainnya mengatakan, mereka melihat seorang perempuan tergeletak di tanah dan berlindung di sebuah toko perhiasan. 

ABC melaporkan, seorang polwan (polisi wanita) akhirnya menembak mati pelaku. “Jika dia (polwan itu) tidak menembaknya, dia (pelaku) akan terus berjalan dan mengamuk,” kata seorang saksi mata tanpa menyebutkan namanya. 

“Dia (pelaku) membawa pisau besar.... Dia tampak seperti sedang melakukan pembunuhan besar-besaran,” ujar saksi itu lagi.

Beberapa unggahan di media sosial menunjukkan kerumunan orang meninggalkan mal dan mobil polisi serta layanan darurat bergegas ke daerah tersebut.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut