Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 10 Tambang Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
Advertisement . Scroll to see content

5 Tempat Paling Terisolasi di Dunia, Daratan Es hingga Pulau Penuh Misteri

Rabu, 02 November 2022 - 13:40:00 WIB
5 Tempat Paling Terisolasi di Dunia, Daratan Es hingga Pulau Penuh Misteri
Tempat paling terisolasi di dunia, Barrow (Foto: wikimapia/Barrow)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Inilah 5 tempat paling terisolasi di dunia. Terdapat tempat-tempat terpencil di pelosok bumi yang ternyata masih dihuni oleh penduduk.

Tempat-tempat terpencil itu yang sangat jauh dari daratan dan gemerlapnya peradaban modern. Tak hanya itu, tempat-tempat berikut juga sangat jauh dan susah untuk dijangkau dengan moda transportasi apapun.

Kendati demikian, tempat-tempat paling terasing ini patut menjadi destinasi menarik bagi para petualang. Selain sangat jauh dari hingar bingar, tempat-tempat ini juga sangat indah.

Berikut adalah 5 tempat paling terisolasi di dunia yang dirangkum iNews.id, Rabu (2/11/2022).

1. Kota Barrow, Alaska

Tidak ada jalan menuju Kota Barrow, tempat ini hanya dapat diakses dengan pesawat dengan penerbangan satu setengah jam dari Anchorage. Namun, kota yang berada di bagian paling atas atau paling utara Alaska ini sebenarnya juga bisa diakses melalui jalur laut.

Saat musim dingin, kota ini akan diselimuti dengan kegelapan karena kurangnya sinar matahari yang menembus kota ini. Wilayah ini juga sering dikenal sebagai kota paling utara di dunia.

Karena lokasinya yang terpencil dan ekstrem biaya hidup menjadi tinggi. Sebotol selai kacang bisa berharga 10 dollar. Tempat ini dihuni sekitar empat ribu penduduk, tetapi binatang karibu memiliki populasi lebih banyak daripada manusia di sana.

2. Ittoqqortoormiit, Greenland

Ittoqqortoormiit adalah sebuah daerah di Greenland yang dianggap sebagai salah satu tempat yang paling terisolasi di belahan dunia bagian barat. Kawasan ini hanya dihuni oleh 450 orang penduduk.

Ittoqqortoormiit terletak di antara Northeast Greenland National Park dan fjord Scoresby Sund. Penduduknya rerata berasal dari keturunan Inuit dan hidup bergantung pada kebiasaan tradisional seperti berburu, memancing, dan memburu paus. 

Sementara, sebagian penduduk lainnya bekerja di bidang pariwisata dengan menyediakan wisata Arktik serta safari bagi para turis. 

Untuk dapat mencapai Ittoqqortoormiit hanya bisa diakses menggunakan helikopter atau perahu. Nahasnya, jadwal helikopter yang terbang ke Ittoqqortoormiit cukup sulit dan tidak menentu.

Sedangkan jika menggunakan jalur kapal, kita membutuhkan waktu sangat lama. Karena itu, seluruh kebutuhan yang ada di kota ini mesti dipesan dan diantar jauh-jauh hari sebelumnya, terutama saat es laut sedang mencair, untuk memudahkan kapal bersandar di pelabuhan.

Hanya ada sebuah rumah sakit kecil yang dilayani seorang dokter dan seorang perawat. Hanya ada satu toko kelontong, toserba, dan sebuah Pub yang buka satu hari dalam seminggu. Untuk kebutuhan listrik, Ittoqqortoormiit mengandalkan bantuan Denmark untuk dibuatkan pusat pembangkit tenaga listrik dan bengkel teknik.

3. Villa Las Estrellas, Antartika

Ketika seseorang memikirkan Antartika, bayangan es dan penguin yang tak berujung muncul di benaknya. Villa Las Estrellas (Kota Bintang) hanya memiliki 14 rumah, satu bankir, kantor pos, sekolah dengan dua guru, pusat kebugaran, dan gereja. Ada juga toko souvenir sederhana bagi wisatawan yang ingin mengenang kunjungan mereka.

Meskipun masuk klaim Antartika, Villa Las Estrellas secara administratif adalah kota yang menjadi bagian dari negara Chili dan terletak di Pulau King George di Pangkalan Presiden Eduardo Frei Montalva. Populasinya hanya 15 penduduk selama musim panas dan 80 selama musim dingin. 

Orang-orang yang menjalani aktivitas pangkalan stasiun penelitian hanya berada di sana selama maksimal dua tahun sebelum kembali ke tempat asalnya. Rumah sakit di pulau itu dilengkapi untuk prosedur penyelamatan jiwa dasar dengan laboratorium, mesin anestesi, ruang operasi, alat sterilisasi, sinar-X , dan klinik gigi. 

Ada juga apotek kecil yang tersedia. Namun, fasilitasnya sangat terbatas dan hanya ada satu dokter dan perawat di sana. Suhu rata-rata di Villa Las Estrellas -2 derajat Celcius (28 °F). Tak hanya terisolasi, tempat ini juga sangat ekstrim.

4. Pulau Pitcairn, Chili

Pulau Pitcairn menjadi tempat paling terisolasi berikutnya karena terletak sangat jauh di lautan. Lebih tepatnya di Samudra Pasifik.

Pulau ini berada hampir di titik pertengahan antara Selandia Baru dan Peru, Amerika Selatan. Pulau ini berpenduduk 56 jiwa ini semuanya merupakan keturunan dari sekelompok pelaut yang melakukan pemberontakan di kapal HMS Bounty pada tahun 1789.

Sekarang, pulau ini terbuka untuk turis dan menjadi tujuan berpetualang yang sangat bagus serta sunyi. Namun, untuk menuju ke sana tidaklah mudah.

Pertama, kita harus melakukan perjalanan ke Tahiti sebelum naik penerbangan lokal ke Mangareva (penerbangan hanya berangkat seminggu sekali). Dari sini, naik perahu ke Rikitea yang menakutkan berlayar setiap 3 bulan sekali. Setelah itu, kita harus berlayar 32 jam untuk tiba di Pulau Pitcairn.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut