Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ratusan Siswa di AS Dievakuasi karena Benda Diduga Bom, Ternyata Cuma Botol Plastik Biasa
Advertisement . Scroll to see content

5 Teror Ledakan Guncang Texas, Trump: Pelakunya Orang yang Sakit

Rabu, 21 Maret 2018 - 10:16:00 WIB
5 Teror Ledakan Guncang Texas, Trump: Pelakunya Orang yang Sakit
Petugas mengamankan beberapa paket dari fasilitas FedEx di Texas pascaledakan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump geram dengan para pelaku teror ledakan di lima tempat di Austin, Texas. Bom terakhir ditaruh di dalam paket dan meledak di kantor Federal Express (FedEx), Selasa 20 Maret 2018 dini hari.

Rentetan ledakan itu menewaskan dua orang dan melukai beberapa lainnya. Trump pun menyebut pelaku sebagai orang yang sangat sakit.

“Ledakan beberapa bom di Austin menakutkan. Petugas lokal, negara bagian, dan penegak hukum federal bahu membahu untuk mengungkap masalah ini. Ini benar-benar seorang yang sakit, pribadi atau beberapa orang yang sangat sakit. Mereka ini orang sakit. Kami akan mengungkap sampai ke akarnya,” kata Trump, dikutip dari AFP, Rabu (21/3/2018).

Sebenarnya ada satu ledakan lagi di Austin yang terjadi pada Selasa malam. Namun polisi memastikan bom tersebut tak ada kaitannya dengan rangkaian peristiwa sebelumnya.

Ledakan terakhir di fasilitas FedEx yang berjarak sekitar 105 kilometer sebelah selatan Austin itu melukai seorang karyawan. Namun lukanya tak sampai mengancam jiwa. Paket itu berisi paku dan serpihan peluru yang tujuannya memberikan dampak ke banyak orang.

“Paket itu ditujukan untuk warga Austin dan meledak saat berada di conveyor belt,” kata jaksa negara bagian, Ken Paxton.

Dari beberapa kesamaan, petugas memastikan ledakan di FedEx tersebut berkaitan dengan empat bom sebelumnya yang meledak sejak awal Maret.

“Paket itu ditujukan untuk warga Austin dan meledak di conveyor belt,” kata jasa negara bagian Ken Paxton.
Anggota Kongres Michael McPaul yang juga mengepalai Komite Keamanan Dalam Negeri mengatakan, semua peledak yang digunakan di lima tempat itu sama.

Pada Selasa pagi, petugas juga menemukan paket lain berisi bahan peledak di fasilitas FedEx terpisah, yakni di dekat bandara Austin. Paket tersebut lebih dulu diamankan sebelum meledak.
///

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut