53 Tahun Hilang di Antarktika, Dompet Lengkap dengan Isinya Kembali ke Pemilik
SAN DIEGO, iNews.id – Paul Grisham sangat beruntung bisa mendapatkan kembali dompetnya yang sudah 53 tahun hilang di kutub selatan, Antarktika. Selama lebih dari setengah abad, dia melupakan barang berharganya itu.
Pria asal San Diego, California, AS, berusia 91 tahun itu mendapatkan dompetnya kembali lengkap dengan kenang-kenangan di dalamnya. Benda itu hilang saat dia bertugas sebagai ahli meteorologi Angkatan Laut AS (US Navy) selama 13 bulan di Antarktika pada dekade 1960-an.
“Saya sangat terpesona. Ada proses yang amat panjang dan orang-orang yang terlibat, hingga akhirnya bisa melacak keberadaan saya,” kata Grisham setelah menerima dompetnya, Sabtu pekan lalu, dikutip The Guardian, Sabtu (6/2/2021).
Dompet itu berisi kartu identitas Angkatan Laut AS, SIM, buku saku petunjuk penyelamatan serangan bom atom, kartu jatah minum bir, surat pemotongan pajak, bahkan kuitansi pengiriman wesel kepada istrinya. Semuanya masih utuh.
Grisham mendaftar di Angkatan Laut pada 1948. Dia menjadi teknisi cuaca dan kemudian menjadi peramal cuaca di matra militer itu. Pada 1967, dia dikirim ke Antarktika sebagai bagian dari Operasi Deep Freeze, misi penjelajahan AS di Antarktika. Saat itu, dia berusia 30-an dan telah menikah serta memiliki dua balita.
Suatu hari di sana, dia kehilangan dompet yang kemudian terpaksa dilupakannya. Dompet itu akhirnya ditemukan di belakang sebuah loker pada 2014, saat penghancuran sebuah bangunan di Stasiun McMurdo, pusat penelitian AS di Antarktika, di ujung selatan Pulau Ross.
Penemu dompet, yakni sekelompok relawan, berhasil melacak keberadaan Grisham. Namun, waktu itu baru sebatas pesan lewat email, surat, dan Facebook. Mereka adalah Stephen Decato dan putrinya, Sarah Lindbergh. Keduanya anggota organisasi relawan nirlaba veteran AS, Indiana Spirit of '45.
Decato sebelumnya juga pernah bekerja untuk agensi yang melakukan penelitian di Antarktika. Putrinya, Sarah, berhasil melacak posisi keberadaan Grisham melalui Asosiasi Layanan Cuaca Angkatan Laut AS, sampai akhirnya menyerahkan dompet tersebut ke tangan pemiliknya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil