55 Warga Palestina di Tepi Barat Ditembak Mati Tentara Israel
 
                 
                ANKARA, iNews.id - Sebanyak 55 warga Palestina dibunuh pasukan Israel di Tepi Barat selama tahun 2021. Puluhan warga itu tewas akibat tembakan peluru tajam.
Data ini dikeluarkan oleh Kantor PPB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, OCHA. Selain korban tewas, sebanyak 221 warga Palestina juga terdata luka akibat serangan tentara Israel.
 
                                "Sebanyak 527 bangunan milik warga Palestina dihancurkan di Area C Tepi Barat. Akibatnya 733 orang pindah secara paksa," tambahnya.
Dilansir dari Anadolu, di bawah Kesepakatan Oslo 1995 antara Israel dan Otoritas Palestina, Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dibagi menjadi tiga bagian yakni area A, B, dan C.
Israel mencegah warga Palestina melakukan proyek konstruksi di bagian Tepi Barat yang ditetapkan sebagai Area C. Wilayah ini berada di bawah kendali administratif dan keamanan Israel.
Area C saat ini menjadi rumah bagi 300.000 warga Palestina. Sebagian dari mereka merupakan orang Badui dan komunitas penggembala yang sebagian besar tinggal di tenda, karavan, dan gua.
Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan. Semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana dinyatakan ilegal.
Editor: Umaya Khusniah