6 Bulan di Stasiun Luar Angkasa, 3 Astronot China Kembali Mendarat di Bumi

BEIJING, iNews.id - Astronot China kembali mendarat di bumi setelah enam bulan di stasiun luar angkasa. Detik-detik pendaratan kapsul ruang angkasa itu pun disiarkan langsung oleh TV pemerintah.

Kapsul ruang angkasa Shenzhou 13 yang membawa tiga astronot tiba di Bumi tepatnya di Gurun Gobi, wilayah utara Mongolia Dalam, Sabtu (16/4/2022). Para astronot yakni Wang Yaping yang merupakan seorang perempuan, Zhai Zhigang dan Ye Guangfu.

Israel dan Lebanon Gelar Perundingan Langsung Pertama dalam Beberapa Dekade

China meluncurkan astronot pertamanya ke luar angkasa pada 2003, mendaratkan robot rover di bulan pada 2013 dan di Mars tahun lalu. Para pejabat telah membahas kemungkinan misi berawak ke bulan.

TV pemerintah menunjukkan gambar dari dalam kapsul saat melaju dengan kecepatan 200 meter per detik di atas Afrika sebelum memasuki atmosfer.

Astronot China Kirim Pesan dari Orbit: Semoga Setiap Perempuan Dapat Meraih Bintang Paling Cemerlang

Ketiganya merupakan kru kedua dalam proyek Tiangong, atau Istana Surgawi. Modul intinya, Tianhe, diluncurkan pada April 2021. Rencananya China akan menyelesaikan konstruksi tahun ini dengan menambahkan dua modul lagi.

Pihak berwenang belum mengumumkan tanggal peluncuran kru Tiangong berikutnya.

China dikeluarkan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Ini karena AS gelisah akan program luar angkasa China dijalankan oleh sayap militer Partai Komunis yang berkuasa, Tentara Pembebasan Rakyat.

China menjadi negara ketiga yang meluncurkan astronot sendiri ke luar angkasa setelah bekas Uni Soviet dan Amerika Serikat. Tiangong merupakan stasiun luar angkasa ketiga China setelah pendahulunya yang diluncurkan pada 2011 dan 2016.

Pada 2020 lalu, pemerintah mengumumkan, pesawat ruang angkasa pertama China yang dapat digunakan kembali telah mendarat setelah uji terbang tetapi tidak ada foto atau detail kendaraan yang dirilis.

Pada Selasa lalu, Presiden Xi Jinping mengunjungi lokasi peluncuran di Wenchang di Pulau selatan Hainan dimana modul Tianhe ditembakkan ke orbit.

“Tetap dalam mengejar batas pengembangan kedirgantaraan dunia dan kebutuhan strategis utama kedirgantaraan nasional,” kata Xi kepada staf di lokasi yang semuanya berseragam militer.

Editor: Umaya Khusniah