6 Tahanan Bobol Penjara Angker Israel, Sendok Jadi Simbol Baru Perlawanan Palestina
YERUSALEM, iNews.id - Sendok kini menjadi simbol baru perlawanan Palestina atas Israel, di samping bendera. Ini tak lepas dari kaburnya enam tahanan Palestina dari penjara tingkat keamanan tinggi Israel salah satunya berbekal sendok. Kesemua tahanan tersebut telah ditangkap kembali.
Kaburnya enam tahanan yang merupakan anggota faksi Jihad Islam pada 6 September itu merupakan pembobolan penjara Israel paling spektakuler. Pasalnya penjara Gilboa di Jenin dikenal angker karena penjagaannya yang superketat.
Mereka kabur dengan menggali lubang di bawah wastafel dengan tekun setiap hari. Foto lubang yang mereka gali beredar di media sosial hingga menjadi viral.
Sejak itu tanda pagar sendok ajaib menjadi trending. Namun apakah para tahanan itu berhasil kabur hanya mengandalkan sendok, ternyata tidak.
Roslan Mahajana, pengacara tahanan bernama Mahmud Abdullah Ardah, seperti dikutip dari AFP, Minggu (19/9/2021), mengatakan, kliennya menggali tanah di lantai penjara menggunakan sendok, piring, bahkan gagang ketel air. Ardah dan teman-temannya mulai menggali sejak Desember 2020.
Mereka ditangkap kembali secara bertahap setelah militer Israel mengerahkan pasukan untuk operasi perburuan besar-besaran, termasuk di Tepi Barat. Dua tahanan terakhir ditangkap pada Minggu (19/9/2021) dini hari.
Keenamnya ditangkap atas tuduhan merencanakan atau melakukan serangan terhadap Israel.
Sementara itu Israel juga menggelar penyelidikan atas kelalaian petugas yang menyebabkan insiden memalukan tersebut.
Sementara itu warga Palestina merayakan pembobolan penjara spektakulter ini, meskipun para tahanan sudah ditangkap kembali. Sendok kini dibawa oleh para demonstran dalam aksi mereka sebagai simbol baru.
"Dengan tekad, kewaspadaan, kelicikan, dan sendok adalah mungkin untuk menggali terowongan di mana warga Palestina bisa melarikan diri dan musuh," kata seorang penulis, Sari Orabi.
Peristiwa ini juga menimbulkan kekaguman di luar Palestina. Di Kuwait, seniman Maitham Abdal membuat patung tangan yang menggenggam kuat sendok. Karyanya diberi nama 'sendok kebebasan'.
Dengan ide serupa, seorang desainer grafis yang berbasis di Amman, Yordania, Raed Al Qatnani, menggambarkan enam siluet yang menjembatani kebebasan yang diwakili dengan sendok.
Sementara itu warga Palestina mantan penghuni penjara Israel, Ghassan Mahdawi, mengenang kaburnya enam tahanan itu dengan kisahnya di masa lalu.
Mahdawi dan tahanan lain melarikan diri dari penjara Israel pada 1996 melalui terowongan yang digali menggunakan paku. Dia ditangkap selama gerakan bersenjata Intifada pertama yang berlangsung hingga awal 1990-an. Israel membebaskannya setelah menjalani hukuman 19 tahun penjara.
"Melarikan diri dari penjara Israel selalu dipikirkan setiap narapidana," kata Mahdawi, seraya menambahkan, sendok akan tercatat dalam sejarah.
Editor: Anton Suhartono