Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global
Advertisement . Scroll to see content

60 Orang Dievakuasi, 12 Masuk Rumah Sakit Disebabkan Paket Durian di Jerman

Rabu, 24 Juni 2020 - 13:24:00 WIB
60 Orang Dievakuasi, 12 Masuk Rumah Sakit Disebabkan Paket Durian di Jerman
Bau durian Thailand memaksa sebuah kantor pos di Jerman mengevakuasi puluhan orang. (foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BAVARIA, iNews.id - Puluhan orang harus dievakuasi dari sebuah kantor pos di wilayah Bavaria, Jerman, setelah tercium bau busuk yang diduga serangan gas. Setelah dilakukan pemeriksaan, bau tersebut berasal dari buah durian.

Kepolisian Schweinfurt, Jerman, mendapat panggilan darurat dari sebuah kantor pos di kota tersebut, Senin (22/6/2020) kemarin waktu setempat. Karyawan kantor pos melaporkan mereka mencium bau menyengat dari sebuah paket.

Khawatir bau tersebut merupakan gas berbahaya yang mengancam keselamatan, sekitar 60 pegawai dan konsumen kantor pos segera dievakuasi. Kantor berita Jerman, Bayerischer Rundfunk, melaporkan 12 orang mendapat perawatan intensif karena mengeluhkan mual dan enam lainnya mendapat tindakan pencegahan.

"Karena isi (paket) yang tidak diketahui, pada awalnya tidak diketahui dengan jelas paket mencurigakan itu memiliki risiko lebih besar," kata juru bicara Kepolisian Schweinfurt dikutip dari The Guardian.

Polisi yang datang ke lokasi segera melakukan pencarian dan menemukan bungkusan yang mengeluarkan bau menyengat. Setelah diperiksa paket tersebut berisi empat buah durian Thailand.

Di negara-negara Eropa, durian--yang dianggap buah lezat dan banyak digemari masyarakat Asia--kerap menjadi masalah tersendiri bagi sebagian besar penduduk benua biru karena buah berkulit duri tersebut memiliki aroma khas menyengat. Inilah yang menyebabkan durian dilarang dibawa atau dimakan di beberapa tempat, termasuk transportasi umum.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut