Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Maduro Bersedia Tinggalkan Venezuela, Beri Syarat Ini kepada Trump
Advertisement . Scroll to see content

7 Fakta Penembakan Gereja Katolik Minneapolis AS, Pelaku Benci Trump

Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:41:00 WIB
7 Fakta Penembakan Gereja Katolik Minneapolis AS, Pelaku Benci Trump
Penembakan brutal mengguncang Gereja Katolik Annunciation di Minneapolis, AS, Rabu (27/8) (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MINNEAPOLIS, iNews.id - Penembakan brutal mengguncang Gereja Katolik Annunciation di Minneapolis, Amerika Serikat, Rabu (27/8/2025). Serangan tersebut menewaskan dua anak-anak dan melukai 17 orang lainnya. 

Fakta demi fakta mulai terungkap mengenai sosok pelaku, Robin Westman (23), termasuk kebenciannya terhadap Presiden AS Donald Trump

Hal itu terungkap dalam posting-an pria transgender itu di YouTube, menuliskan seruan atau ancaman pembunuhan Trump pada magasin senjata.

7 Fakta Penembakan Gereja Katolik Minneapolis

1. Dua Anak Tewas, 17 Orang Luka

Korban tewas adalah dua anak berusia 8 dan 10 tahun. Sementara itu dari 17 korban luka, 14 di antaranya siswa, sementara tiga lainnya jemaat paroki lanjut usia. Dua korban luka di antaranya dalam kondisi kritis.

2. Sengaja Incar Anak-Anak

Pada magasin senjata, Westman menulis pesan “Untuk Anak-Anak”. Tulisan tersebut mengindikasikan bahwa target utama serangan memang siswa Katolik yang sedang mengikuti misa perdana tahun ajaran baru.

Meski demikian kepolisian Minneapolis masih mendalami motif di balik penembakan tersebut.

3. Pelaku Bawa 3 Senjata

Kepala Departemen Kepolisian Minneapolis Brian O'Hara mengatakan, Westman beraksi dengan tiga senjata, yakni senapan, senapan laras ganda, dan pistol.

Dia datang dan langsung menuju sisi gereja lalu melihat jendela yang terbuka. Dari situlah pelaku memuntahkan puluhan peluru ke arah para siswa yang sedang duduk mengikuti misa di Gereja Katolik Annunciation. 

Setelah beraksi, Westman mengakhiri hidup menggunakan pistolnya.

4. Ancaman untuk Trump

Westman juga menuliskan ancaman “Bunuh Donald Trump” di magasin senjatanya. Dalam video yang sempat diunggah ke YouTube, dia memperlihatkan tumpukan senjata dan amunisi dengan tulisan serupa.

5. Tinggalkan Pesan Anti-Agama

Selain pesan kebencian terhadap Trump, Westman juga menuliskan kalimat “Di Mana Tuhan Kalian?” di magasin senjatanya. Hal ini membuat penyelidik menduga serangan bermuatan kebencian terhadap komunitas Katolik.

6. Saksi Dengar 50 Kali Tembakan

Bill Bienemann, saksi yakni warga yang tinggal tak jauh dari gereja, mendengar hingga 50 kali tembakan selama 4 menit.

"Saya terkejut. Saya bilang, 'Tidak mungkin itu suara tembakan'," katanya.

Saksi lainnya, siswa kelas 5 SD Weston Halsne mengatakan, situasi sangat kacau. Dia selamat setelah berlindung di bangku gereja, melindungi kepala, serta ditindih oleh seorang teman di atasnya. Teman yang melindunginya terkena tembakan, namun hanya menderita luka.

7. FBI Sebut Terorisme Domestik

Direktur FBI Kash Patel menyatakan bahwa serangan ini dikategorikan sebagai terorisme domestik sekaligus kejahatan kebencian. Penyelidikan juga menyoroti aktivitas daring Westman yang sempat mengunggah video penuh simbol kekerasan sebelum akunnya dihapus.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut