7 Larangan Aneh di Dunia, Jangan Lupa Ulang Tahun Istri kalau Tak Mau Celaka
JAKARTA, iNews.id - Setiap tempat pasti memiliki aturan atau larangannya masing-masing. Bisa jadi larangan tersebut tidak sama dengan tempat lain.
Ada beberapa wilayah yang memiliki larangan unik dan tak biasa. Larangan itu ada yang berlaku untuk semua orang yang ada di situ atau khusus bagi warga asli.
Sejumlah larangan berikut terbilang aneh dan unik. Meski demikian, larangan itu masih berlaku sampai sekarang.
Larangan tersebut bukan hanya guyonan semata. Bagi yang kedapatan melanggar, siap-siap dengan hukuman yang menanti.
Berikut tujuh larangan aneh di dunia:
Di Samoa yang merupakan negara kepulauan mini yang ada di Oseania, suami dilarang lupa ulang tahun istri. Meski aneh, namun aturan ini bisa dikatakan bijaksana.
Saat suami lupa ulang tahun istri, dia harus memberikan alasan yang masuk akal. Selain itu, suami juga masih mendapat hukuman berupa ganti rugi kepada istri.
Parahnya lagi, bila istri nekat melaporkan hal ini ke polisi, maka suaminya dapat dijebloskan ke penjara.
Karakter Winnie The Pooh yang merupakan beruang madu dan digemari anak-anak memang lucu. Beruang ini digambarkan hanya memakai kaos warna merah tanpa celana.
Di Polandia, warga dilarang memakai pakaian yang bergambar Winnie the Pooh. Alasannya, karakter itu terlalu cabul bagi anak-anak.
Kota di Oshawa, Kanada, pemerintah setempat memberlakukan larangan memanjat pohon di taman kota. Peraturan ini juga mencakup larangan menempelkan atau menempatkan beda apa pun di pohon-pohon yang termasuk properti kota.
Diskusi Hukum Kanada mengatakan, peraturan ini dibuat untuk mencegah warga mencoba bertindak seperti Spiderman. Hal itu pun diterapkan demi keselamatan warga.
Bila sedang di Swiss, jangan membilas toilet di atas jam 10 malam. Peraturan di negara tersebut, membilas toilet pada malam hari akan mengganggu kenyamanan karena masuk kategori polusi suara.
Sejumlah negara menerapkan larangan meludah di sembarang tempat. Salah satunya negara Inggris.
Pemerintah menganggap, meludah di sembarang tempat akan menimbulkan masalah kesehatan dan pencemaran lingkungan. Bila ada seseorang kedapatan melanggar, maka akan mendapat denda dalam jumlah sangat besar.
Di Rusia, ada larangan mengendarai mobil yang belum dicuci atau kotor. Bagi yang melanggar aturan itu akan dikenakan denda 100 dolar AS atau setara Rp1,5 juta.
Saat berada di pantai negara China, ada larangan menyelamatkan orang yang tenggelam di tengah laut. Menyelamatkan orang yang tenggelam adalah tindakan ilegal.
Hukum tersebut merujuk pada filosofi yang mengatakan menyelamatkan orang tenggelam bisa merusak nasib seseorang.
Editor: Umaya Khusniah