Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 1.000 Pendaki Terjebak Badai Salju di Camp Site Gunung Everest
Advertisement . Scroll to see content

7 Negara yang Tak Ada di Peta, Mana yang Belum Pernah Kamu Dengar?

Sabtu, 14 Januari 2023 - 19:28:00 WIB
7 Negara yang Tak Ada di Peta, Mana yang Belum Pernah Kamu Dengar?
Tembok Berlin. (Foto: research.archives.gov)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak negara yang ternyata tak ada atau hilang dari peta dunia. Ada yang merupakan negara besar pada awalnya, namun ada juga negara kecil.

Penyebabnya pun beragam. Ada negara yang hilang dari peta karena bubar atau runtuh. Ada juga karena perubahan pemerintahan atau pendudukan bangsa lain. 

Selain itu, ada juga yang hilang karena berganti nama atau bergabung atau terpisah menjadi entitas baru. Atau bahkan negara tersebut belum juga diakui sebagai sebuah negara oleh bangsa lain di dunia.

Berikut sejumlah negara yang tak ada di dalam peta: 

1. Uni Soviet

Uni Soviet merupakan federasi beberapa negara berpaham sosialis-komunisme yang sudah berdiri sejak 1922. Secara resmi negara Uni Soviet bernama Republic Socialist Soviet (RSS). 

Mengutip Bloomberg, Uni Soviet secara resmi runtuh pada 25 Desember 1991. Negara ini memiliki luas 8.649.500 mil dan menjadikan negara Soviet sebagai negara terluas di dunia saat itu. 

Uni Soviet runtuh dan dinyatakan bubar pada 26 Desember 1991. Setelah runtuh, Uni Soviet terpecah menjadi sebanyak 15 negara yang menyatakan status merdeka.

2. Kosovo

Kosovo telah mendeklarasikan kemerdekaan setelah lepas dari Serbia pada 2008. Kemerdekaannya telah diakui oleh Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat. 

Sayangnya, hingga saat ini Serbia dan Rusia masih belum juga mengakui kemerdekaanya.

3. Tibet

Awalnya, Tibet merupakan sebuah negara berdaulat sejak 1913. Namun wilayah itu diambil alih oleh China pada 1951. 

Tibet sempat memberontak. Namun hal tersebut malah menyebabkan pengambilan secara paksa wilayah negaranya oleh China. 

Kini, Tibet bukan lagi sebuah negara melainkan hanya sebuah wilayah yang masuk dalam pemerintahan China.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut