74 Orang Tewas akibat Kebakaran Hutan, Yunani Berkabung
ATHENA, iNews.id - Sedikitnya 74 orang tewas akibat kebakaran hutan di Yunani. Korban terus bertambah lantaran kobaran api menyebar ke berbagai wilayah.
"Kobaran api itu mengejar kami sampai ke air (laut),” kata seorang korban, seperti dilaporkan BBC.
Perdana Menteri Alexis Tsipras menyebut tragedi yang dihadapi negaranya menyebabkan setidaknya 74 orang tewas. Banyak korban yang terjebak di dalam mobil, ada pula yang melompat dari tebing untuk bertahan hidup.
Juru bicara regu pemadam kebakaran juga mengonfirmasi setidaknya 74 orang tewas dan korban diperkirakan akan terus meningkat. Pemerintah Polandia menyatakan dua warganya, perempuan dan seorang anak laki-laki, termasuk korban tewas.
Sementara itu, jasad 26 orang dewasa dan anak-anak ditemukan tewas dalam kondisi saling berpelukan di vila dekat laut kemarin. Karena korban hilang terus bertambah, situs web disiapkan untuk membantu warga mencari tahu sanak keluarga mereka.
Ratusan petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api, yang makin membesar karena tertiup angin berkecepatan 100 kilometer per jam. Kebakaran juga menghancurkan permukiman Kota Mati yang berada di dekat pantai.
Mati terletak di wilayah Rafina yang populer di kalangan wisatawan lokal.
Sejumlah jalan dan rute evakuasi terblokir amukan api. Banyak pengendara mobil yang melarikan diri dari area saat api menjalar dengan cepat dan asap tebal memenuhi langit.
Seorang warga selamat, Nikos Stavrinidis, mengatakan, meskipun AC di mobilnya hidup, namun dia masih bisa merasakan panas dari luar saat melakukan perjalanan.
"Kami berkendara di sepanjang jalan, lalu tiba-tiba api berada di samping mobil. Semua rumah di bukit di samping jalan raya benar-benar terbakar habis," ujarnya.
Ini merupakan bencana kebakaran terburuk di Yunani sejak 2007, ketika puluhan orang tewas di Semenanjung Peloponnese selatan.
Untuk bencana terbaru ini, Perdana Menteri Tsipras telah menyatakan berkabung nasional selama tiga hari.
Editor: Nathania Riris Michico