8 Ayam Terbesar di Dunia Berdasarkan Jenisnya: Nomor 6 Bikin Takut Nyembelih!
                
                JAKARTA, iNews.id - Ayam terbesar di dunia berdasarkan jenisnya menjadi topik menarik bagi para pencinta unggas, peternak, maupun mereka yang tertarik pada dunia hewan eksotis.
Ayam-ayam ini bukan sembarang ayam, sebab ukurannya bisa melebihi rata-rata ayam kampung dan bahkan menyerupai kalkun. Umumnya, ayam-ayam ini dikembangbiakkan khusus untuk menghasilkan daging dan telur berkualitas tinggi.
                                Berikut daftar ayam terbesar di dunia berdasarkan jenisnya yang telah dikenal luas:
Berasal dari New Jersey, Amerika Serikat, ayam ini dikembangkan untuk menggantikan kalkun dalam perayaan Thanksgiving. Bobotnya bisa mencapai 10 kg dan tinggi sekitar 66 cm. Awalnya dibesarkan sebagai ayam pedaging, namun kini juga dimanfaatkan untuk produksi telur berukuran jumbo.
                                        Dijuluki "Raja Segala Unggas", Brahma merupakan hasil persilangan ayam dari Tiongkok dan Amerika. Populer sebagai sumber daging utama di AS pada abad ke-19, ayam ini bisa tumbuh hingga 6 kg dengan tinggi mencapai 45 cm.
Dikenal dari abad ke-19 di Tiongkok, ayam Cochin mencuri perhatian dunia karena ukuran tubuhnya yang besar dan bulu tebalnya. Rata-rata bobotnya 3,8 kg, namun bisa mencapai 6 kg. Dagingnya berwarna gelap, dan telurnya sangat besar.
                                        Dikembangkan oleh William Cook di Inggris, ayam Orpington cocok untuk daerah bersuhu dingin. Beratnya sekitar 3,8 kg dan tinggi 43 cm. Jenis ini dikenal tahan banting dan produktif baik sebagai ayam pedaging maupun petelur.
Merupakan salah satu ras ayam tertua di Amerika Serikat. Dengan bobot 3,4 kg dan tinggi 43 cm, ayam ini terkenal karena telurnya yang berkualitas tinggi dan temperamennya yang ramah.
Berasal dari Prancis, ayam ini punya penampilan unik: berjanggut, berbulu lebat, dan berkaki lima. Beratnya mencapai 3,4 kg dengan tinggi 43 cm. Sifatnya jinak, hingga sering disebut sebagai "raksasa yang lembut".
Ayam ini sudah ada sejak berabad-abad lalu di Inggris. Dikenal sebagai penghasil telur dan daging unggulan, bobotnya mencapai 3,1 kg dan tinggi sekitar 41 cm. Di Amerika, ayam ini juga cukup populer di kalangan peternak lokal.
Langshan merupakan ayam asli Tiongkok yang terkenal karena postur tubuh tinggi dan ramping. Berat jantannya bisa mencapai 4,5 kg dengan tinggi mencapai 50 cm. Selain tahan terhadap cuaca ekstrem, ayam ini juga produktif dalam menghasilkan telur dan daging.
Ayam terbesar di dunia berdasarkan jenisnya menunjukkan betapa beragamnya dunia unggas di berbagai belahan dunia. Dari Amerika hingga Asia, tiap jenis ayam memiliki ciri khas tersendiri dalam ukuran, fungsi, maupun ketangguhannya. Kamu tertarik memelihara yang mana?
Editor: Komaruddin Bagja