Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Bakal uji Coba Senjata Nuklir, Ini Komentar Pedas Iran
Advertisement . Scroll to see content

8.000 Anggota Pramuka AS Jadi Korban Pelecehan Seksual Senior, Ajukan Kompensasi

Selasa, 17 November 2020 - 07:24:00 WIB
8.000 Anggota Pramuka AS Jadi Korban Pelecehan Seksual Senior, Ajukan Kompensasi
Lebih dari 8.000 anggota pramuka AS korban pelecehan seksual mengajukan kompensasi (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Lebih dari 80.000 anggota pramuka Amerika Serikat atau Boy Scouts of America (BSA) mengajukan kompensasi pada Senin (16/11/2020) malam waktu AS atas perlakuan yang mereka alami di masa lalu.

Senin malam merupakan batas waktu pengajuan kompensasi yang akan diberikan BSA.

Pengacara para korban Andrew Van Arsdale memperkirakan, daftar yang mengajukan kompensasi akan mencapai lebih dari 80.000 orang. Jumlah tersebut sekitar 8 kali lipat lebih besar dari tuntutan pelecehan seksual di lingkungan Gereja Katolik seluruh dunia.

"Kami terpukul dengan banyaknya jumlah orang yang terkena dampak pelecehan di masa lalu di pramuka dan tergerak oleh keberanian mereka untuk maju. Kami patah hati karena tidak bisa menghilangkan rasa sakit yang mereka alami," bunyi pernyataan BSA, dikutip dari AFP, Selasa (17/11/2020).

Kelompok yang didirikan pada 1910 itu memiliki sekitar 2,2 juta anggota berusia antara 5 dan 21 tahun.

Diguncang oleh kasus tuduhan pelecehan seksual, BSA mengajukan bangkrut pada Februari lalu dalam upaya memblokir klaim penyelesaian sehingga tidak membebani keuangan organisasi. Namun BSA bersedia memberikan kompensasi.

Meski demikian kelompok yang memiliki nilai kekayaan lebih dari 1 miliar dolar AS itu belum memberikan keterangan berapa besar dana yang akan dikeluarkan sebagai kompensasi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut