Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Garuda Indonesia Siap Terbangkan 102.502 Jemaah Haji 2026 
Advertisement . Scroll to see content

850.000 Jemaah Haji Tuntaskan Tawaf Ifadah hingga Minggu Malam, Tersisa Sa'i dan Tahalul

Senin, 17 Juni 2024 - 11:09:00 WIB
850.000 Jemaah Haji Tuntaskan Tawaf Ifadah hingga Minggu Malam, Tersisa Sa'i dan Tahalul
Lebih dari 850.000 jemaah haji tuntaskan Tawaf Ifadah hingga Minggu (16/6) malam waktu setempat (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MINA, iNews.id - Sebagian jemaah haji telah selesai melakanakan ibadah Tawaf Ifadah pada Minggu (16/6/2024) malam waktu setempat. Data otoritas haji menyebutkan, lebih dari 850.000 jemaah telah melaksanakan Tawaf Ifadah di Masjidil Haram hingga Minggu malam.

Dengan demikian ada beberapa rukun tersisa lagi, seperti Sa'i (berlari kecil dari Bukit Shafa dan Marwa) dan Tahalul (mencukur rambut) untuk menuntaskan seluruh rangkaian ibadah.

Sementara puncak haji Wukuf di Arafah telah dilaksanakan pada Sabtu (15/6/2024), dilanjutkan dengan mabit di Muzdalifah kemudian menuju Mina untuk melempar jumrah.

Pelaksanaan Wukuf berlangsung relatif lancar walaupun jemaah menghadapi tantangan suhu ekstrem yang mencapai 43 derajat Celsius di Jabal Rahmah. Meski otoritas mengimbau para jemaah menghindari paparan matahari langsung pada pukul 09.00 hingga 15.00 waktu setempat, mereka tetap khusyuk berzikir dan berdoa di puncak Jabal Rahmah. 

Talal bin Abdulmohsen Al Shalhoub, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, pihak yang bertanggung jawab atas keamanan pelaksanaan haji, mengatakan semua jemaah kembali ke tenda di Mina untuk mabit dengan selamat setelah dari Muzdalifah.

Pasukan keamanan terus melakukan operasi untuk memastikan keselamatan para Tamu Allah selama berada di Mina, termasuk sebagian masih ada yang melempar jumrah di Jembatan Jamarat pada Hari Tasyrik (11, 12, 13 Zulhijjah). Pengamanan terus dilakukan sampai jemaah melaksanakan sa'i dan dan tawaf di Masjidil Haram. 

“Layanan ini mencakup pengendalian dan pengelolaan massa di semua rute serta menghubungkan dengan akomodasi mereka di tenda, jembatan, dan Masjidil Haram, serta selama tawaf. Saya mengimbau seluruh jemaah mematuhi secara ketat instruksi yang mengatur jadwal ritual mereka,” ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada jemaah untuk tidak membawa barang pribadi saat menuju Jembatan Jamarat atau Masjidil Haram.

“Selanjutnya, saya mengimbau mereka yang hendak meninggalkan Mina pada hari kedua Tasyrik agar mengikuti panduan yang ditentukan,” tuturnya.

Jika seluruh ritual haji tuntas, jemaah sudah diperbolehkan meninggalkan Makkah sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijjah. 

Ayedh Al Ghuwainem, wakil Menteri Haji dan Umrah mengatakan, secara umum pelaksanaan ibadah berjalan lancar.

“Proses melempar jumrah berlangsung dengan aman dan tenang hanya dalam waktu 10 jam, mencapai tingkat kepatuhan 95 persen terhadap instruksi,” ujarnya.

Dia menambahkan, tantangan yang dihadapi pihak berwenang adalah sebagian besar jemaah memilih berjalan kaki menuju Masjidil Haram ketimbang menggunakan bus. Imbauan sudah sering disampaikan demi menjaga stamina jemaah serta ketepatan waktu beribadah.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut