Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demonstran Gen Z Nepal Bentrok Lagi Picu Jam Malam, Ini Penyebabnya
Advertisement . Scroll to see content

9 Pendaki Korsel dan Nepal yang Tewas di Gunung Gurja Dievakuasi

Minggu, 14 Oktober 2018 - 11:37:00 WIB
9 Pendaki Korsel dan Nepal yang Tewas di Gunung Gurja Dievakuasi
Lokasi penemuan 9 pendaki yang tewas di Gunung Gurja (Grafis: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

KATHMANDU, iNews.id - Tim SAR dari Nepal dan Amerika Serikat (AS), Minggu (14/10/2018), memulai evakuasi sembilan jenazah pendaki Gunung Gurja yang tewas akibat badai salju yang ganas. Lima pendaki berasal dari Korea Selatan (Korse) dan empat lainnya merupakan pemandu asal Nepal.

Sebuah helikopter disiagakan di perkampungan tepat di bawah lokasi di mana tim pendaki Korsel itu berkemah. Badai ganas menyebabkan angin kencang yang membawa salju sehingga mengempaskan tubuh mereka sejauh 500 meter.

"Helikopter akan menurunkan empat pemandu di lokasi, lalu mereka akan mengumpulkan jenazah," kata pilot helikopter, Siddhartha Gurung, dikutip dari AFP.

Upaya evakuasi sebenarnya sudah dimulai pada Sabtu kemarin, yakni melalui lokasi terpencil pegunungan Dhaulagiri di wilayah Annapurna, Nepal, namun terkendala oleh angin kencang.

Sementara itu lokasi base camp para pendaki hancur total.

"Base camp tampak seperti bom meledak," kata Dan Richards dari Global Rescue, sebuah kelompok bantuan darurat berbasis di AS yang ikut membantu evakuasi.

Ekspedisi tersebut dipimpin pendaki berpengalaman asal Korsel, Kim Chang Ho. Dia telah mendaki 14 gunung tertinggi di dunia tanpa menggunakan oksigen.

Para ahli pendakian mempertanyakan bagaimana bisa tim yang berpengalaman itu ditimpa angin begitu parah saat masih berada di base camp sekitar 3.500 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

"Pada titik ini kami tidak mengerti bagaimana peristiwa ini bisa terjadi. Biasanya Anda tidak akan mengalami angin kencang di ketinggian dasar yang biasanya dipilih untuk dijadikan base camp itu," kata Richards.

Tim berada di gunung dengan ketinggian 7.193 mdpl itu sejak awal Oktober. Mereka berharap dapat mencapai puncak melalui rute baru.

Seorang pendaki Korsel lainnya lolos dari maut setelah turun lebih dulu ke permukiman terdekat karena sakit.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut