Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

99 Jurnalis Terbunuh akibat Konflik Sepanjang 2023, Sebagian Besar di Gaza

Jumat, 16 Februari 2024 - 10:33:00 WIB
99 Jurnalis Terbunuh akibat Konflik Sepanjang 2023, Sebagian Besar di Gaza
Sebanyak 99 jurnalis tewas secara global sepanjang 2023, 72 di antaranya terbunuh saat bertugas meliput perang Israel-Hamas (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Sebanyak 99 jurnalis tewas secara global sepanjang 2023, 72 di antaranya terbunuh saat bertugas meliput perang Israel-Hamas. Angka tersebut menjadikan 2023 sebagai tahun paling mematikan bagi jurnalis di dunia sejak hampir 10 tahun.

Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) dalam pernyataannya, Kamis (15/2/2024), mengungkap angka kematian jurnalis tahun 2023 sebenarnya menurun jika tak ada konflik Israel-Hamas. 

Perang Israel-Hamas sepanjang 2023 membunuh 72 jurnalis, yakni di Gaza, Lebanon, maupun Israel. Namun jumlah kasus kematian terbanyak berada di Gaza akibat gempuran tentara Israel. Sementara angka kematian jurnalis di dua negara konflik lainnya, Somalia dan Filipina, cenderung stabil.

“Wartawan di Gaza memberikan kesaksian di garis depan. Kerugian besar yang diderita jurnalis Palestina dalam perang ini akan berdampak jangka panjang bagi jurnalisme, tidak hanya di wilayah Palestina tapi juga kawasan tersebut dan sekitarnya. Setiap jurnalis yang terbunuh merupakan pukulan lebih lanjut terhadap pemahaman kita tentang dunia,” kata CEO CPJ, Jodie Ginsberg, dikutip dari AFP, Jumat (16/2/2024).

Disebutkan, jumlah jurnalis yang terbunuh pada 2023 merupakan yang tertinggi sejak 2015 dan meningkat hampir 44 persen dibandingkan tahun 2022.

Hingga Desember 2023, ada lebih banyak jurnalis yang terbunuh dalam 3 bulan pertama perang Israel-Gaza dibandingkan dengan yang pernah terbunuh di satu negara dalam 1 tahun.

Sementara itu jika data ditarik sampai 7 Februari 2024, total jurnalis yang tewas dalam perang Israel-Hamas bertambah jadi 85 orang, demikian data organisasi kebebasan pers yang berbasis di New York, Amerika Serikat, itu.

CPJ sebelumnya mengecam keras penganiayaan oleh pasukan Israel terhadap jurnalis di Gaza maupun wilayah lain. Mereka sedang menyelidiki apakah puluhan jurnalis yang terbunuh dalam konflik di Gaza sengaja ditargetkan oleh tentara Israel atau tidak.

Sementara itu penurunan terbesar dalam jumlah kematian jurnalis terjadi di Ukraina dan Meksiko. 

Salah satu korban tewas di Ukraina adalah jurnalis AFP Arman Soldin (32). Dia tewas saat timnya diserang di dekat Kota Bakhmut.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut