Ada Aja Gebrakannya! Gen Z Nepal Pilih Perdana Menteri Baru Lewat Discord
KATHMANDU, iNews.id – Gelombang protes besar di Nepal melahirkan fenomena politik baru yang disebut sebagai “revolusi berbasis internet pertama di dunia”. Kaum muda Nepal memanfaatkan platform Discord untuk berkoordinasi sekaligus memilih pemimpin sementara, setelah pemerintah melarang sebagian besar media sosial populer.
Gerakan yang menamakan diri Youth Against Corruption itu berkembang pesat hingga memiliki lebih dari 130 ribu anggota. Dalam beberapa hari terakhir, mereka mengadakan serangkaian jajak pendapat daring untuk menentukan figur pemimpin interim.
Pada 10 September, hasil pemungutan suara akhirnya menetapkan Sushila Karki, mantan Ketua Mahkamah Agung Nepal, sebagai pemimpin sementara. Menurut laporan South China Morning Post, lebih dari 7.700 suara masuk sebelum Karki berhasil melampaui ambang 50 persen.
Keesokan harinya, Karki langsung bertemu dengan Presiden Nepal Ram Chandra Poudel serta Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Ashok Raj Sigdel. Pertemuan itu menegaskan bagaimana keputusan yang lahir di ruang virtual segera bergulir ke ranah politik nyata.
Discord sendiri sebelumnya identik dengan komunitas gim dan perdagangan kripto. Platform ini kerap menjadi tempat investor bertukar informasi, meluncurkan proyek NFT, hingga menggelar pemungutan suara untuk organisasi otonom terdesentralisasi (DAO). Kini, Discord justru menjadi panggung bagi sebuah gerakan politik yang mengejutkan dunia.
Editor: Komaruddin Bagja