Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 600 Dokter Diterjunkan ke Wilayah Bencana Sumatra, dari Koas hingga Spesialis
Advertisement . Scroll to see content

Ada Benda Ini di Perut Bocah Selama 1.095 Hari, kok Bisa?  

Kamis, 26 Januari 2023 - 14:59:00 WIB
Ada Benda Ini di Perut Bocah Selama 1.095 Hari, kok Bisa?  
Anak usia 10 tahun di Arab Saudi terpaksa menjalani operasi yang rumit setelah dokter menemukan ada benda asing dalam perut. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

RIYADH, iNews.id - Seorang anak usia 10 tahun di Arab Saudi terpaksa menjalani operasi yang rumit setelah dokter menemukan ada benda asing dalam perut. Ternyata, benda asing berupa rantai magnet itu sudah berada dalam perut selama 1.095 hari.

Tim medis dan bedah khusus mengoperasi bocah itu selama tiga jam di Rumah Sakit Bersalin dan Anak Makkah Al-Mukarramah. Beruntung operasi berjalan lancar dan anak itu menjalani perawatan di rumah sakit yang sama. 

Majelis Kesehatan di Makkah Al-Mukarramah dalam pernyataan yang dilansir Saudi Press Agency (SPA), Selasa (24/1/2023) mengatakan, benda asing itu diketahui setelah tim medis melakukan sejumlah pemeriksaan awal. Di antaranya pemeriksaan klinis, laboratorium dan radiologis. 

Rantai magnet itu terdiri atas empat keping logam. Benda itu bisa jadi tak sengaja tertelan bocah itu sekitar tiga tahun lalu.

Benda itu menetap di usus serta menyebabkan fistula (saluran abnormal yang terbentuk antara dua organ dalam) antara lambung dan usus kecil. 

"Tim berhasil mengangkat fistula, menarik dua bagian organ dengan laparoskopi, membuat sayatan untuk fistula antara lambung dan usus, lalu mengeluarkan dua bagian dari pintu masuk ke fistula di usus. Terakhir menutup fistula dari lambung dan usus," katanya.

Tim medis memperingatkan kelalaian dalam mengabaikan mainan magnet yang tertelan oleh anak-anak akan menimbulkan komplikasi serius. Untuk mengatasi kasus serupa, akan memerlukan intervensi medis. 

Sebanyak 52 persen kasus memerlukan endoskopi, 22 persen intervensi bedah, dan 8 persen intervensi bedah dan teropong. Dokter mengimbau para orang tua untuk berhati-hati agar tidak membawa mainan semacam itu kepada anak-anak. Kasus menelan potongan magnet meningkat secara global, mencapai 6 persen per tahun.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut