Adik Mantan PM Singapura Lee Hsien Loong Disuruh Bayar Rp4,75 Miliar gara-gara Pencemaran Nama Baik
SINGAPURA, iNews.id – Adik laki-laki mantan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Lee Hsien Yang, harus membayar 400.000 dolar Singapura (lebih dari Rp4,75 miliar) kepada dua menteri di negara itu atas gugatan pencemaran nama baik. Hal itu menyusul keluarnya perintah pengadilan yang putusan tertulisnya diterbitkan pada Jumat (24/5/2024).
Menurut hakim Goh Yihan, Lee Hsien Yang terbukti melontarkan tuduhan pencemaran nama baik terhadap kedua menteri tersebut. Pelanggarannya pun terbilang serius. “(Tuduhan tersebut) menyasar integritas pribadi, reputasi profesional, kehormatan, dan atribut inti dari kepribadian mereka,” tulis hakim, seperti dilansir Reuters, hari ini.
Pada Juli 2023, Lee Hsien Yang diminta Pemerintah Singapura untuk mengoreksi sebuah unggahannya di Facebook. Kementerian Hukum Singapura menilai postingan tersebut berisi kebohongan tentang kontroversi dua menteri kabinet yang menyewa properti negara.
Padahal, Pemerintah Singapura pada Juni 2023 telah membebaskan kedua menteri tersebut dari tuduhan melakukan kesalahan. Sebab, tidak ada bukti yang menunjukkan mereka menyalahgunakan jabatan untuk keuntungan pribadi.
pernah menjadi CEO perusahaan telekomunikasi Singtel
Hakim mengatakan, Lee Hsien Yang tidak pernah meminta maaf atau menghapus postingan tersebut, meski telah diberi kesempatan untuk melakukannya oleh para menteri terkait. Dia malah memperbanyak postingan lain dengan mengatakan bahwa dia tetap pada apa yang dia katakan terkait perkara itu.
“Fakta adalah fakta,” kata Lee yang pernah menjabat CEO perusahaan telekomunikasi Singtel itu melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Kedua menteri mengaku ingin membersihkan nama mereka namun menolak tawaran untuk membawa masalah ini ke pengadilan London atau pengadilan internasional yang independen.
Menurut dokumen pengadilan, Lee harus memberikan ganti rugi umum sebesar 150.000 dolar Singapura dan ganti rugi berat sebesar 50.000 dolar Singapura kepada masing-masing menteri.
Lee Hsien Yang terlibat dalam perselisihan sengit dengan kakak laki-lakinya, Lee Hsien Loong, mengenai rumah milik mendiang ayah mereka yang juga pendiri Republik Singapura, Lee Kuan Yew.
Hubungan yang retak ini telah terungkap secara terbuka ketika Lee Hsien Yang bersekutu dengan partai oposisi selama Pemilu 2020. Tahun lalu, Lee yang lebih muda itu mengatakan, dia sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden Singapura.
Sementara Lee Hsien Loong pekan lalu resmi menyerahkan kendali pemerintah kepada Perdana Menteri Lawrence Wong. Itu adalah transisi kepemimpinan pertama di negara kota itu dalam 20 tahun terakhir.
Editor: Ahmad Islamy Jamil