Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenhut Pulangkan 4 Orang Utan dari Thailand, Korban Perdagangan Ilegal
Advertisement . Scroll to see content

Ahli dari Inggris dan AS Ikut Cari 12 Pemain Bola Junior Hilang di Gua

Kamis, 28 Juni 2018 - 11:42:00 WIB
Ahli dari Inggris dan AS Ikut Cari 12 Pemain Bola Junior Hilang di Gua
(Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Pencarian 12 pemain sepak bola junior yang terjebak di dalam Gua Tham Luang, Provonsi Chiang Rai, sudah memasuki hari kelima. Namun sampai saat ini tidak ada tanda-tanda keberadaan para korban.

Selain 12 anak, seorang asisten pelatih berusia 25 tahun turut mendampingi mereka, ke gua terpanjang keempat di Thailand itu pada Sabtu 23 Juni. Anak-anak tersebut berkunjung ke gua untuk menjalani latihan khusus. Ini bukan kali pertama para siswa Akademi Mu Pa di Chiang Rai tersebut menjalani latihan khusus di Gua Tham Luang.

Para korban diperkirakan tak sempat keluar dari gua saat hujan deras mengguyur lokasi itu. Akibatnya mereka terjebak air dan lumpur yang menghambat akses keluar.

Sebagai bagian dari ikhtiar, Pemerintah Provinsi Chiang Rai mendatangkan ahli dari Inggris, yakni para penyelam gua. Mereka adalah Robert Charlie Harper, John Volamthen, dan Richard William Stanton.

(Grafis: The Nation)

"Kami sudah berbicara dengan mereka (ahli dari Inggris) mengenai tantangan alam yang dihadapi," kata Gubernur Chiang Rai, Narongsak Osottanakorn, dikutip dari The Nation, Kamis (28/6/2018).

Hingga saat ini, sudah 12 tim penyelamat yang menyusuri gua menggunakan berbagai cara, namun tak juga membuahkan hasil.

Tim juga sudah berusaha mencari jalan masuk dari atap gua untuk mencapai bagian terdalam setelah akses dari pintu utama tak dapat dilalui.

Sementara itu pejabat militer Thailand, Thanchaiyan Srisuwan, mengaku mendapat tawaran bantuan dari militer Amerika Serikat (AS), Komondo AS-Indo Pacific. Tim dari AS akan mendatangkan para ahli dari angkatan laut (AL) dan manajemen bencana secepat mungkin.

Selain sumber daya manusia, tim dari AS juga mengerahkan peralatan pendukung yang didatangkan dari pangkalan Okinawa, Jepang.

Saat ini tim pendahulu dari Komondo AS-Indo Pasifik sudah di lokasi untuk mengetahui situasi di lapangan.

Sementara itu, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, melalui juru bicara kerajaan, Prayut Chan o Cha, memerintahkan operasi pencarian sebaik mungkin untuk menemukan para korban.

Prayut juga menunjukkan surat yang ditulis tangan oleh raja berisi pesan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa pada pemain sepak bola junior itu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut