Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Bocah Ditemukan Linglung di Pinggir Tol Wiyoto Wiyono, Ngaku Habis Dibonceng OTK
Advertisement . Scroll to see content

Ajaib, Bocah 3 Tahun Selamat meski Terombang-Ambing Sendirian di Perahu Lebih dari 24 Jam

Kamis, 17 Juni 2021 - 18:00:00 WIB
Ajaib, Bocah 3 Tahun Selamat meski Terombang-Ambing Sendirian di Perahu Lebih dari 24 Jam
Ilustrasi badai di laut. (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Seorang anak laki-laki berusia tiga tahun ditemukan hanyut sendirian di sebuah perahu. Sementara kedua orang tuanya diketahui jatuh ke laut dan tenggelam dalam badai.

Dilansir dari The Sun, bocah laki-laki itu terombang-ambing sendirian selama lebih dari 24 jam di atas danau. Dia akhirnya ditemukan di wilayah Primorsky Krai, Rusia timur.

Bocah yang belakangan diketahu bernama Fedya itu hanyut ke pantai dekat Danau Khanka. Saat ditemukan, dia dalam kondisi pingsan.

Fedya sekarang sadar dan terjaga di rumah sakit. Situs berita NTV mengatakan, Fedya belum mau berbicara, tetapi berhasil memberi tahu neneknya beberapa hal.

Fedya memberi tahu neneknya bahwa orang tuanya tenggelam. Sebelum tenggelam, ibunya memberi nasihat tentang apa yang harus dilakukan sampai penyelamat muncul.

Meskipun tidak jelas apa yang terjadi pada keluarga di danau dan bagaimana anak laki-laki berusia tiga tahun itu berhasil bertahan, diyakini kata-kata terakhir ibunya telah menjadikan Fedya tetap aman sampai dia ditemukan.

Dipercaya juga bahwa salah satu orang tua bocah itu berhasil membuatnya mematikan mesin perahu setelah terlempar ke dalam air selama badai dan tidak dapat kembali ke kapal.

Orang tua Fedya diduga merupakan pemancing berpengalaman yang menanamkan kecintaan pada aktivitas air pada putra mereka sejak lahir. Penyelidikan awal menemukan, kemungkinan orang tua Fedya jatuh dari kapal dan tenggelam di depan putra mereka. 

Diduga, kapal menabrak sesuatu saat bepergian dengan kecepatan tinggi dan orang tuanya terlempar ke laut. Sementara kedua orang tuanya tidak dapat kembali ke kapal karena badai hebat.

Teman dari keluarga Dmitry Ivanov berkata, kemungkinan Fedya melihat ibunya melambaikan tangannya saat dia tenggelam. Ibunya meminta Fedya menekan sebuah tombol. 

"Seperti yang saya pahami, dia memintanya untuk mematikan mesin,” katanya. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut