Ajudan Joe Biden yang Ikut Rombongan KTT G20 dan COP26 Positif Covid

WASHINGTON, iNews.id - Seorang ajudan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang ikut menemani saat KTT iklim di Glasgow, Skotlandia, terpapar Covid-19. Tes rapid antigen yang dilakukan terhadap sang ajudan sebelum kepulangan Biden dan rombongan ke AS dinyatakan positif dan masih menunggu hasil untuk PCR.

Ajudan tersebut serta beberapa staf Gedung Putih lainnya yang melakukan kontak dekat tetap berada di Skotlandia untuk menjalani pemulihan dan pemeriksaan. 

Baca Juga

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

Jumlah pasti staf yang menjalin kontak dekat dengan ajudan tersebut tidak jelas, termasuk bagaimana kondisi mereka saat ini. Namun berdasarkan hasil tes, para staf itu negatif Covid-19.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada Bloomberg, ajudan tersebut diyakini tidak melakukan kontak dekat dengan Biden selama kunjungan di Eropa. Tak disebutkan siapa ajudan yang dimaksud, namun beberapa sumber menyebutkan dia berdinas di Dewan Keamanan Nasional. 

Baca Juga

Bertemu Joe Biden, Jokowi Bahas Investasi EBT Hingga Presidensi G20

Biden sudah dites Covid-19 pada Selasa lalu dan hasilnya negatif.

Baca Juga

Joe Biden Dipastikan Negatif Covid Setelah Sekretaris Pers Gedung Putih Positif

Ajudan dan para staf itu seharusnya terbang ke AS bersama Biden pada Minggu menggunakan pesawat kepresidenan Air Force One atau pesawat lainnya. Namun terkait kabar tak mengenakkan ini mereka masih menunggu di Skotlandia dan akan pulang dengan pesawat lainnya.

Sementara Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki yang sedianya ikut mendampingi Biden ke KTT G20 di Roma, Italia, dan KTT iklim Glasgow membatalkan perjalanan setelah anggota keluarganya positif Covid-19. Pada akhir pekan, Psaki mengonfirmasi dirinya juga terpapar.

Dalam pernyataan terebaru pada Kamis, Psaki mengalami gejala, seperti kelelahan dan kedinginan. Meski demikian tetap bekerja dari rumah. Psaki sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dua dosis bahkan baru-baru ini mendapat suntikan booster.

Editor: Anton Suhartono