Akademi Raja Salman Luncurkan Bulan Bahasa Arab di Indonesia

RIYADH, iNews.id – Akademi Global Raja Salman untuk Bahasa Asing atau King Salman Global Academy for Arabic Language (KSAA) pada Minggu (7/1/2024) ini meluncurkan Bulan Bahasa Arab di Indonesia. Kegiatan selama empat pekan itu akan berlangsung hingga 2 Februari nanti.

Arab News pada hari ini melansir, Bulan Bahasa Arab diselenggarakan di Jakarta dan Kota Malang, Jawa Timur. Program tersebut dikembangkan melalui kemitraan antara KSAA dan berbagai organisasi pendidikan yang ada di Tanah Air. 

Baca Juga

Sekjen PBB Tegaskan Israel Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

“(Bulan Bahasa Arab) dirancang untuk meningkatkan pengajaran bahasa Arab, meningkatkan kinerja para guru, dan meningkatkan profil bahasa tersebut melalui berbagai acara di universitas-universitas di Indonesia yang memiliki departemen dan program bahasa Arab,” bunyi laporan Kantor Berita Arab Saudi (SPA).

Sekretaris Jenderal KSAA, Abdullah al-Washmi menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk mempromosikan Bahasa Arab, baik secara lokal dan internasional. Menurut dia, program selama sebulan ini bertujuan untuk memperkenalkan model pengajaran bahasa akademi tersebut kepada para non-penutur asli Arab. Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi kontribusi Kerajaan Arab Saudi terhadap pengembangan Bahasa Arab, di samping meningkatkan standar pengajaran untuk meningkatkan hasil pembelajarannya.

Baca Juga

Arab Saudi Sampaikan Simpati ke Iran, Kutuk Keras Ledakan Teroris yang Bunuh 95 Orang

Pada Bulan Bahasa Arab, KSAA dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta akan bersama-sama menyelenggarakan kompetisi Bahasa Arab. Kompetisi itu mencakup tiga kategori, yakni membaca Alquran, mendongeng, dan menulis kaligrafi Arab.

Acara selama tiga minggu akan berlangsung di Jakarta, dan selama satu minggu lagi di Malang. “Kegiatan tersebut juga akan mencakup empat kursus pelatihan untuk guru, dan dua panel diskusi yang berfokus pada strategi pembelajaran aktif untuk mengajar bahasa Arab sebagai bahasa kedua, serta peningkatan praktiknya,” ungkap Arab News.

Editor: Ahmad Islamy Jamil